Bobol Tembok, Maling Bawa Kabur 3 Motor Warga Banyuanyar

1100

Banyuanyar (WartaBromo.com) – Tiga motor milik Muhammad Fathullah, warga Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo digondol maling pada Sabtu (8/1/2022). Pelaku beraksi dengan menjebol tembok garasi korban.

Tiga motor yang berhasil dibawa kabur yakni Honda Beat, Honda Scoopy dan Yahama Vega ZR. Dua unit milik korban dan 1 unit lainnya milik orangtuanya. Ketiga motor tersebut diparkir di garasi rumah dalam keadaan tidak terkunci ganda.

Para pelaku diduga melakukan aksinya sekitar pukul 02.00. Saat itu, Nurul Yakin, adik korban mendengar suara berisik dari arah garasi rumah.

“Sekitar pukul dua seperempat, adik ipar saya yang tidur di kamar samping mendengar suara berisik. Tapi oleh adik saya itu, hanya disenter saja dan dianggap hanya hewan liar,” kata Muhammad.

Baca Juga :   Coba Curi Motor Jemaah Subuh Masjid di Tongas, 2 Pria ini Dimassa

Ia baru mengetahui ketiga motornya hilang setelah hari mulai terang. Sekitar pukul 05.30 WIB, tetangga korban yang hendak ke sawah mendapati tembok garasi rumahnya jebol. Kebetulan,  tembok garasi ini berbatasan langsung dengan persawahan.

“Saya tahunya dari tetangga kalau tembok garasi sudah jebol. Dia kan biasa lewat disitu kalau mau ke sawah, setelah diperiksa tiga motor sudah tidak ada,” ujar warga Dusun Pandi 1 tersebut.

Muhammad mengungkapkan, melihat jejaknya, usaha untuk menjeol tembok garasi tersebut sejatinya tidak berlangsung mudah. Sebab, ada dua bekas congkelan di dinding yang gagal tembus. Sementara satu lubang yang berhasil dibuat, cukup bagi seseorang berbadan gempal sekalipun untuk masuk.

Baca Juga :   Jambret Dompet dan Ponsel, Pemuda Asal Kejayan Digebuki Massa

“Ada tiga lubang, tapi lubang yang di dekat pintu ini yang besar. Mungkin cari tembok yang rapuh untuk digali. Keluarnya itu lewat belakang, tadi ada bekas ban motor di sini,” tanda pria berusia 28 tahun tersebut.

Kasus tersebut kini ditangani oleh Polsek Banyuanyar. “Kami sudah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara). Masih dalam tahap proses penyelidikan lebih lanjut,” tukas Kanit Reskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andre Okta. (lai/saw/asd)