Paiton (WartaBromo.com) – Belalai air atau waterspout muncul di perairan laut dekat PLTU Paiton, Kabupaten Probolinggo, Senin (31/1/2022). Menyadari sebagai fenomena alam yang membahayakan, sejumlah nelayan yang ada di sekitar lokasi pun bergegas menjauh.
Berdasar keterangan yang dihimpun, belalai air itu muncul sekitar pukul 16.45 dengan durasi mencapai 20 menit. Menjulang tinggi bak belalai gajah yang tengah bermain-main.
“Tepatnya berada di sebelah utara PLTU Paiton. Tadi itu terjadi angin puting beliung di tengah laut, setelah itu hujan,” sebut Eko Roby, pekerja PLTU Paiton.
Ia menyebut banyak kapal nelayan yang menghindar dari waterspout tersebut. Sebab belalai air yang ditandai dengan pusaran air menjulang ke awan hitam di langit itu dapat menenggelamkan kapal ikan. Banyak nelayan balik arah untuk menepi. “Nelayan takut melaut, banyak yang balik arah,” tandasnya.
Koordinator Pusdalop BPBD Kabupaten Probolinggo, Aris Setiawan mengatakan, sebelum terjadi waterspout, cuaca di Probolinggo hujan disertai angin kencang. Fenomena alam itu, kata ia, memang sering terjadi di perairan laut Kabupaten Probolinggo. Utamanya ketika puncak hujan terjadi pada Januari-Februari.
“Jika terjadi waterspout diharapkan nelayan untuk tidak mendekatinya. Karena sangat membahayakan. Warga diimbau lebih waspada terhadap cuaca yang cenderung ekstrem,” ucapnya secara terpisah. (cho/saw/asd)
Simak videonya:
