Lumajang (wartabromo.com) – Sejak beberapa hari yang lalu, stok pertalite dan solar di Kabupaten Lumajang terpantau tidak stabil di hampir semua SPBU. Warga pun rela antre panjang demi mendapatkan kedua jenis BBM tersebut.
Seperti yang terjadi di SPBU Pertamina Jl. Letkol Slamet Wardoyo, Labruk Lor. Antrean kendaraan bermotor sampai ke bahu jalan. Sebab, harga BBM non subsidi (pertamax) naik sejak beberapa waktu lalu. Sehingga warga lebih memilih untuk menggunakan BBM subsidi seperti pertalite dan bio solar.
“Mahal, naik itu pertamax biasanya saya pakai pertamax, mending pertalite wes sekarang,” terang salah seorang pengendara roda dua, Hamid saat berbincang dengan Wartabromo.com, Kamis (7/4).
Ia menambahkan adanya stok pertalite harus dimanfaatkan dengan pengisian full tank. Hal ini mengantisipasi kelangkaan pertalite yang bisa saja terjadi dikemudian hari.
“Mumpung ini ada, nggak papa antre dulu yang penting bisa isi full,” lanjutnya.
Sementara, salah satu operator SPBU mengatakan kedatangan truk tangki pengisian BBM tidak bisa diprediksi. Seperti halnya bio solar yang sempat kosong beberapa waktu.
“Gak mesti datangnya, ini datang juga paling gak lama habis,” terangnya.
Pemandangan seperti itu, hampir dapat terlihat di semua SPBU tidak hanya di Kabupaten Lumajang. Karena pengiriman BBM bersubsidi mengalami pengurangan. (rul/may)
