Menteri BUMN Dorong Tiga Sektor Ini untuk Majukan Daerah

511
  Pasuruan (WartaBromo.com) – Menteri BUMN, Erick Thohir mengunjungi Kota Pasuruan, Kamis (5/4/2022) malam. Dalam lawatannya itu, menyiapkan 3 progam andalan untuk mendorong Pasuruan lebih maju. Ketiga program tersebut adalah penguatan sektor wisata, pertanian dan pinjaman mikro bagi pelaku usaha kecil dengan sistem peer-to-peer (Mekar). “Fokus 3 progam ini. Wisata, pertanian dan mekar,” jelas Erick saat memberikan sambutan di depan Gedung Harmonie, Kota Pasuruan. Kota Pasuruan diharapkan bisa segera melakukan penguatan-penguatan tiga progam tersebut. Pada sektor wisata, Erick menyebut jika Kota Pasuruan sudah mempunya modal wisata religi dan sejarahnya yang nanti bisa menjadi pusat tujuan masyarakat. “Karena memang sudah tepat. Dari 100 persen wisata di Indonesia, 72 persen adalah wisata lokal, termasuk wisata religi dan jalan-jalan. Pasuruan punya wisata religi yang luar biasa, punya kota tua yang megah,” tandasnya.
Baca Juga :   Jajaran Produk Lokal, Tapi Kualitasnya Internasional
Erick Thohir juga menyampaikan program-program BUMN lainnya yang pro rakyat. Misalnya, program Makmur untuk masyarakat yang bekerja di sektor pertanian atau perkebunan. Program ini berupa pendampingan dan akses pembiayaan bagi petani ini di Pasuruan yang  mencakup 118 hektar dan melibatkan 155 petani. Sedangkan di Jawa Timur sendiri sudah terdapat 21.760 hektar dan sebanyak 18.666 petani yang mengikuti program Makmur. “Selain itu, karena Pasuruan dikenal sebagai salah satu sentra industri gula, melalui PTPN kami ingin mengembalikan kejayaan Pasuruan dengan meningkatkan produktivitas industri gula,” ujar Erick Thohir. Progam yang terakhir adalah pinjaman mikro bagi pelaku usaha kecil dengan sistem peer-to-peer atau yang sering dikenal masyarakat adalah bank Mekar. Erick berharap para pelaku usaha mikro bisa mengembangkan usahanya melalui pinjaman tersebut.
Baca Juga :   Menteri BUMN Desak KPUPR Segera Lelang Tol Probowangi
“Kalau tiga program ini tadi, sawah dari 118 menjadi 1000 hektar, terus gula, saya yakin ini ada pendapatan tambahan untuk para petani. Nasabah mekar ibu-ibu di desa, kalau angkanya bisa double ini luar biasa. Kalau di daerah lain bisa kenapa Pasuruan tidak bisa, saya yakin bisa,” katanya. (don/asd)