Lumajang (WartaBromo.com) – Jumlah ternak sapi yang terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan. Hasil pendataan yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, total ternak sapi yang terkena PKM mencapai 380 ekor.
“380 ekor, update data per tanggal 12 Mei 2022 pukul 07.30 WIB,” terang drh. Rofi’ah, Kepala Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Kamis (12/5) siang.
Dari keseluruhan jumlah tersebut, terbanyak di wilayah Kecamatan Pasirian yang mencapai 95 ekor. Dilanjutkan Rofi’ah, ternak sapi yang mati ada 5 ekor. Sedangkan yang dinyatakan sembuh ada 4 ekor.
Jumlah tersebut akan terus mengalami perubahan, lantaran pendataan dan penanganan terus dilakukan oleh jajaran DKPP Kabupaten Lumajang.
Selain ternak sapi, juga dilaporkan ada 7 ternak kambing yang diduga juga mengalami gejala sakit seperti PMK. 7 ternak kambing tersebut berada di Kecamatan Senduro.
Drh. Rofi’ah optimis upaya penanganan melalui pengobatan yang dilakukan pada masing-masing UPT. Puskeswan setempat bisa membuahkan hasil asalkan tidak terlambat penanganannya.
“Kalau tidak terlalu parah dan tidak telat penanganannya bisa disembuhkan dengan diobati,” tandasnya. (rul/may)
