BTS Bakal Punya 4 Gerbang Wisata

868

Probolinggo (WartaBromo.com) – Infrastruktur Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo Tengger Semeru (BTS) terus digenjot. Kawasan ini bakal mempunyai empat gerbang wisata yang dilengkapi rest area.

Empat pintu gerbang itu, bakal terletak di empat kabupaten penyangga BTS. Juga berfungsi sebagai penanda jalur masuk menuju kawasan wisata Bromo.

Lokasi gerbang itu, yakni di Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Probolinggo. Gerbang di Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Pasuruan.

Kemudian gerbang di Desa Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Malang. Gerbang di Desa Senduro, Kecamatan Senduro sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Lumajang.

Baca Juga :   Warga Tionghoa Memandikan Rupang Usai Antar Dewa ke Langit

Pekerjaan fisik yang akan dilakukan Kementerian PUPR meliputi bangunan gerbang penanda masuk kawasan. Kemudian rest area, parkir bus untuk transfer moda transportasi, cultural center, dan sarana pengembangan ekonomi lokal atau etalase produk.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu. Meliputi penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk. Semuanya melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Basuki dikutip dari laman Kementerian PUPR, Senin (11/7/2022).

Baca Juga :   Dringu Diterjang Banjir, Terhitung Sudah Keempat Kalinya

Perhatian khusus diberikan PUPR untuk gerbang di Desa Senduro. Proyek di lokasi ini, telah masuk dalam program prioritas Ditjen Cipta Karya tahap II dengan kebutuhan anggaran Rp68,18 miliar. Detail Engineering Design (DED) sudah selesai dan tahap pengumuman lelang konstruksi.

Gerbang direncanakan bakal dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar milik Pemkab Lumajang. Adapun total luas bangunan 14.327 meter persegi. Selain bangunan gerbang, ada rest area yang dilengkapi foodcourt, workshop dan hall, pusat souvenir, kantor pengelola, toilet umum, panggung terbuka.

Kementerian PUPR juga membangun artificial artwork, ruang terbuka hijau, plaza, dan tempat pengelolaan sampah. Juga dibangun pasar agropolitan dengan luas bangunan 176,64 meter persegi untuk menampung UMKM di kawasan sekitar.

Baca Juga :   Koran Online 19 Ags : Serbuk Alumunium Dibuang di Pinggir Jalan Raya Raci, hingga Identitas Penyerang Polsek Wonokromo Warga Probolinggo Hoaks

Di lokasi tersebut terdapat area parkir bus seluas 1.509 meter persegi. Serta, parkir mobil seluas 1.212 meter persegi, dan parkir motor seluas 216 meter persegi.

Untuk tiga gerbang lainnya masih tahap penyiapan DED. Yaitu di Desa Ngadiwono, Kabupaten Pasuruan; Desa Sukapura, Kabupaten Probolinggo; dan Desa Wringinanom, Kabupaten Malang.

Pembangunan keempat gerbang tersebut merupakan salah satu bentuk pengembangan KSPN BTS. Bertujuan agar bisa lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. (saw/may)