Mayangan (WartaBromo.com) – Jasad Alex Umai (30), nakhoda kapal yang karam akhirnya ditemukan pada Rabu (20/7/2022). Korban ditemukan mengapung di perairan utara Pulau Gili Ketapang.
“Tadi sore, saya dapat telepon dari Kades Gili, tentang adanya mayat mengapung di perairan utara Pulau Gili, kondisinya sudah tidak bisa dikenali,” kata Kasatpolair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno, Rabu malam.
Selanjutnya, Slamet berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk proses evakuasi. “Jasadnya ada di sekitar 1,5 mil utara Pulau Gili. Segera kami evakuasi ke Pelabuhan Perikanan Mayangan, lalu ke kamar mayat untuk otopsi,” imbuhnya.
Saat ditemukan, kondisi jasad sudah tidak bisa dikenali. Bagian penting seperti muka dan sidik jari, sudah terkelupas. Jasad pun sudah mengembung.
Berdasarkan pemeriksaan tim forensik, Kasatpolair dan keluarga Alex Umai, dipastikan itu jasad sang nakhoda. “Ketahuan dari ciri-ciri spesifik tubuh korban. Yakni bekas luka bakar di lutut sebelah kanan. Hal itu dipastikan oleh istri korban,” tegas Slamet.
Pihak keluarga pun menerima kondisi tersebut. Serta memastikan itu adalah jasad sang nahkoda. Jasad lalu dibawa ke rumah duka untuk segera disemayamkan.
Usai karam dihantam ombak pada Sabtu pekan lalu, Alex dinyatakan hilang. Pencarian korban dilakukan sejak Minggu (17/7/2022) lalu.
Tim SAR gabungan dari Satpolair, Basarnas Jember dan nelayan lokal, sejatinya hampir putus asa. Lantaran sampai hari ke empat, belum ada tanda ditemukan mayat Alex. (lai/saw/asd)
