Pemkab Probolinggo Bangun Jalan Berkualitas Internasional

2571
Pemkab Probolinggo Bangun Jalan Berkualitas Internasional

Besuk (WartaBromo.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo serius dalam membenahi jalan rusak. Dengan penanganan berupa aspal hotmix dan beton berstandar internasional.

Seperti di ruas jalan Besuk-Kedungcaluk sepanjang 6,5 km. Jalan penghubung antar Kecamatan Besuk dengan Kecamatan Krejengan itu, menghabiskan dana sebesar Rp 17.048.663.273. Bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat. Jalan yang sebelumnya rusak parah, kini tampak mulus dan enak dilalui.

“Semuanya memang prioritas untuk diperbaiki, cuman tidak bisa semuanya ditangani. Yang ini karena rusak parah dan aksesnya untuk beberapa desa dan antar kecamatan bisa lewat. Sehingga kita utamakan,” kata Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, HA Timbul Prihanjoko saat meresmikan jalan Besuk-Kedungcaluk pada Senin (12/12/2022).

Sebelum meresmikan, Wabup Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengecek jalan dari ujung barat, yakni Desa Kedung Caluk, Kecamatan Krejengan. Setibanya di lokasi peresmian, pertigaan Desa Krampilan, Kecamatan Besuk, ia mendengar paparan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Hengki Cahjo Saputra.

Baca Juga :   Bromo Dibuka Agustus, Tapi Jumlah Kunjungan Dibatasi

Selain meresmikan ruas jalan, DPUPR juga melakukan pemeliharaan berkala jalan Glagah-Pakuniran. Di ruas ini, ada penanganan aspal hotmix dan lapen dengan panjang 700 meter. Ada juga peningkatan jalan Wangkal-Krobungan dengan jenis penanganan aspal hotmix dengan panjang 2,0 km.

“Ini adalah bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam mengatasi kondisi jalan agar dapat mewujudkan kondisi jalan mantap dan berkeselamatan. Kami harap masyarakat juga bersabar untuk perbaikan ruas jalan lainnya, bertahap,” ucapnya.

Menurut Wabup Timbul, saat ini pihaknya fokus kepada kualitas dan kilometer dari penanganan ruas jalan di Kabupaten Probolinggo. Pihaknya juga sudah menekankan kepada para pemborong dan OPD, agar kualitas harus terus dijaga. Supaya nanti tahun berikutnya bisa giliran ke daerah yang lain.

“Kalau kualitas kita tidak dijaga, Insya Allah yang ini belum selesai akan rusak lagi. Selain kualitas pembangunannya, tidak kalah penting kesadaran masyarakat. Jika memang peruntukkan sekian ton, maka harus sesuai. Kadang-kadang masyarakat sendiri sebagai pengguna tidak melihat kapasitas dri peruntukan jalan. Itu yang menyebabkan jalan cepat rusak,” tegasnya.

Baca Juga :   Proyek PRIM Bromo Ditarget Selesai Awal November

Pemkab Probolinggo Bangun Jalan Berkualitas Internasional

Ia juga berharap, kondisi jalan yang baik mampu menarik warga luar untuk datang ke Kabupaten Probolinggo. Dengan jalan mulus, biaya produksi akan berkurang. Karena tidak perlu biaya tambahan lain di sektor transportasi.

“Tapi kalau jalannya rusak orang luar akan malas mau datang. Harapannya kualitas hidup masyarakat bertambah dan gairah berproduksi untuk kembali bekerja akan bertambah,” harapnya.

Jalan mulus dengan aspal hotmix, menurut warga, sangat bermanfaat. Sangat membantu mobilitas warga, terutama dalam meningkatkan perekonomian. Waktu tempuh lebih cepat dibandingkan sebelumnya. Biasanya 30 menit, kini dipangkas separuhnya.

“Ya enak sekarang dibanding kemarin, yang kayak kolam. Saya kan sering lewat sini, rusak parah. Alhamdulillah dengan jalan bagus ini, terbantu,” tutur Abdullah, warga Krejengan yang melintas.

Baca Juga :   Bergelar Doktor, 2 Pejabat Bersaing Menjadi Kadispendik Kabupaten Probolinggo

Kepala DPUPR Kabupaten Probolinggo Hengki Cahjo Saputra mengungkapkan, ada 86 titik rehabilitasi jalan di wilayahnya. Baik yang langsung ditangani oleh DPUPR, maupun lewat pokir (pokok pikiran) anggota DPRD Kabupaten Probolinggo. Dengan nilai proyek sekitar Rp110 miliar.

Khusus jalan Besuk-Kedungcaluk, mempunyai lebar jalan mencapai 4,2 meter. Jika hotmix mencapai 4 meter kanan dan kirinya ditambah dengan pengunci 80 cm. Sehingga totalnya 5,6 meter, jika untuk hotmix.

“Spesifikasi rigid dan hotmix dengan pengunci beton di kanan dan kirinya. Ini memang kita replikasi secara kualitas dari kegiatan PRIM (Provincial Road Improvement Maintenance) yang sudah bisa kita manfaatkan dengan kualitas jalan yang sangat enak,” terangnya.

Usai meresmikan, Wabup Timbul bersama sejumlah pejabat melakukan inspeksi hasil rehabilitasi jalan Besuk-Kedungcaluk dengan mengendarai motor listrik hingga ke Kantor Kecamatan Besuk. (saw/**)