Cinta Segitiga, Pemicu Pembunuhan Karyawan PDAM

1620

Dringu (WartaBromo.com) – Teka-teki pembunuhan karyawan PDAM di Mall Pelayanan Publik (MPP) terkuak. Cinta segitiga, jadi pemicu insiden berdarah itu.

Fakta itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan polisi. Kepada penyidik, Abdul Manan, yang menyerahkan diri usai menghabisi nyawa Doni Lukmana, menceritakan awal mula pemicu sakit hati hingga berujung pada peristiwa pembunuhan ini.

Sehari sebelum kejadian, Abdul Manan bertengkar dengan istrinya, Ayu Putri. Manan menegur istrinya yang kerap pulang terlambat, terkadang sampai larut malam.

“Saya desak, sampai akhirnya dia (istrinya) ngaku, kalau ada main belakang sama Doni ini,” kata Abdul Manan, Sabtu (14/01/2023).

Kantor tempat istrinya bekerja, memang satu komplek dengan tempat Doni bekerja, yakni di area MPP Dringu.

Kedekatan antara Doni dengan istri Manan pun sempat diketahui office boy tempat itu. Hal itu disampaikan kerabat korban.

Mengetahui kenyataan tersebut, Manan Sakit hati bukan main. Betapa tidak, dirinya dengan Doni diakui berhubungan sangat baik.

Sehari sebelum kejadian bahkan keduanya sempat bercanda dan foto bersama.

Namun itu tak mengubah apapun. Manan tetap sakit hati dan merasa dikhianati rekannya sendiri.

Manan pun berangkat ke rumah ibunya di Tamansari, Dringu. Sengaja ia datang pagi buta, sekitar pukul 04.00 WIB, subuh. Di rumah orang tuanya itu, Manan mengambil sebilah pisau.

Setiba di tempat kerja korban, di parkiran MPP, pelaku menunggu hingga korban datang. Begitu korban muncul, pelaku seperti biasanya, menyapa seolah tidak terjadi apa-apa.

Begitu sudah dekat, Manan langsung menyerang korban. Menggunakan pisau yang sudah disiapkan di pinggangnya.

“Korban ditusuk di bagian leher, dagu, dada, perut, lengan, dan siku,” jelas Kapolres Probolinggo, Teuku Arsya Khadafi.

Akibat tusukan itu, korban tewas seketika di lokasi kejadian. Sepertinya korban tak terselamatkan karena kehilangan banyak darah.

“Pelaku saat ini sudah kita amankan di Polsek Dringu. Dari keterangan pelaku, ia membunuh korban karena sakit hati lantaran istrinya berselingkuh dengan korban,” tandasnya.

Kini Manan harus mendekam di balik jeruji besi tahanan. Proses hukum menantinya. (lai/saw)