Perceraian di Pasuruan Tinggi hingga Prank Pendaki Tersesat | Koran Online 30 Jan

237

Beragam peristiwa kami sajikan pada 29 Januari melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Senin (30/01/2023). Mulai Perceraian di Pasuruan Tinggi hingga Prank Pendaki Tersesat:

1. Perceraian di Pasuruan Masih Tinggi, Sebagian Besar Dipicu Alasan Ekonomi

Pasuruan (WartaBromo.com) – Perceraian di wilayah hukum Pengadilan Agama (PA) Pasuruan masih tinggi. Faktor ekonomi disebut menjadi alasan sebagian besar pasangan suami istri berpisah.

Humas PA Pasuruan, Muhammad Choirudin mengatakan, jumlah perkara perceraian di PA Pasuruan sepanjang tahun 2022 mencapai 2.076 perkara dengan rincian cerai gugat 1.514 perkara dan cerai talak 526 perkara. Simak Selengkapnya.

Baca Juga :   Mau Begal Wisatawan Bromo, Pemuda Ini Malah Kepergok Tim Cobra

2. Tuman! Pendaki yang Dilaporkan Tersesat di Gunung Lemongan Ternyata Cuma Ngeprank

Lumajang (wartabromo.com) – Enam pendaki Gunung Lemongan yang mengaku tersesat telah pulang dengan selamat pada Sabtu, (28/1/2023) siang. Ternyata laporan tersebut hanya prank.

Keenam pendaki tersebut Diaz warga Tompokersan, Alfan warga Desa Purworejo, Elisa warga Desa Labruk, Chein warga Desa Kutorenon, Brian warga Jalan Suwandak, dan Miftah warga Desa Yosowilangun. Simak Selengkapnya.

3. Noktah Merah Perkawinan (2022): Komunikasi Adalah Kunci

Enam tahun lalu saya menonton Critical Eleven (2017) dan saya pikir itu adalah film Indonesia dengan tema drama rumah tangga terbaik yang pernah ada. Critical Eleven, bagi saya, sangat berkesan. Sebagai film Indonesia, ia berani menyodorkan sudut pandang lain dalam konflik rumah tangga.

Baca Juga :   Jambret Digebuki Massa hingga R-APBD Kabupaten Pasuruan 2020 Disahkan Jelang Tengah Malam | Koran Online 2 Des

Tahun ini, saya merasa dihibur lagi dengan tontonan berjudul Noktah Merah Perkawinan (2022). Simak Selengkapnya.

4. Resep Wedang Uwuh yang Rasanya Segar dan Menghangatkan

Pasuruan (WartaBromo.com) – Resep wedang uwuh atau biasa disebut wedang sampah banyak dicari di musim penghujan. Pasalnya, minuman khas Jogja ini rasanya segar dan bisa menghangatkan tubuh.

Wedang uwuh kaya akan rempah sehingga dapat dikonsumsi saat tubuh kurang sehat. Bahkan, minuman inis sempat populer saat pandemi Covid-19 melanda. Simak Selengkapnya.

5. Mukarim, “si Gila” dari Pesisir Pantura

GILA, adalah prilaku diluar kewajaran. Atau abnormal, atau bisa juga anomali, diluar kebiasaan. Itu pula yang dilakukan Mukarim, lelaki 74 tahun asal Desa Penunggul, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan.

Baca Juga :   Waduh! Sudah Tiga Kali Korban "Dipameri" Alat Kelamin di Jalan Raya Bangil-Pasuruan

Saat sebagian orang abai terhadap ancaman abrasi kawasan pesisir, Mukarim memilih jalan lain. Sendirian, ia menanam mangrove di pesisir Nguling hingga seluas 40 hektar lebih. Simak Selengkapnya.