Sidak Mamin di Swalayan, Dinkes Temukan Kemasan hingga Label Produk Tak Penuhi Syarat

145
Tim Dinkes saat sidak di sejumlah pertokoan di Kota Pasuruan, Selasa (4/4/2023).

Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Kesehatan Kota Pasuruan melakukan sidak makanan dan minuman di beberapa toko modern, Selasa (4/4/2023). Upaya itu dilakukan untuk memastikan produk tersebut aman hingga lebaran nanti.

Berdasarkan pantauan, tim dinkes melakukan sidak di toko modern, seperti minimarket hingga toko besar yang berada di Kota Pasuruan.

Neli Marida, anggota Sub Koordinasi Farmasi Kesehatan dan Perbekalan Dinkes Kota Pasuruan mengatakan, pemeriksaan meliputi pelabelan makanan dan minuman, kode produksi, komposisi, masa kedaluwarsa, produk, hingga izin edar.

“Untuk mengawasi makanan dan minuman yang beredar di Kota Pasuruan terutama sekarang dilakukan waktu bulan Ramadan ini. Jadi kami ingin memastikan bahwa makanan dan minuman yang beredar itu makanan yang aman untuk dikonsumsi,” kata Neli saat melakukan sidak di  Senkuko, Kebonagung.

Dalam sidak tersebut sebagian besar produk yang dijual telah memenuhi standar keamanan. Meski demikian pihaknya masih menemukan beberapa produk yang tidak memiliki jaminan keamanan pangan

“Ada beberapa temuan yaitu kemasannya yang rusak kemudian yang label dari makanan tersebut tidak lengkap, tidak memenuhi syarat, tidak adanya izin produksi, ada juga beberapa yang tidak mencantumkan kadaluarsa,” jelasnya.

Neli menambahkan, terkait temuan itu pihaknya langsung memberikan teguran dan pembinaan terhadap pemilik usaha. Dinkes meminta pemilik usaha untuk memberikan perhatian lebih terhadap keamanan produk yang dijual, karena menyangkut kesehatan masyarakat.

“Kita ini pembinaan kepada pemilik atau wirausaha supaya berhati-hati dalam mendistribusikan makanan dan minuman yang dijual harus dilihat betul apakah labelnya sudah memenuhi syarat,” tuturnya.

Rencananya, inspeksi mendadak masih akan digelar di sejumlah pertokoan di Kota Pasuruan. Dinkes Kota Pasuruan juga mengimbau masyarakat untuk lebih teliti saat berbelanja, sehingga produk yang dikonsumsi benar-benar aman.

Yuyun (27), salah satu pembeli mengatakan, adanya sidak ini sangat bagus dilakukan. Pasalnya, banyak masyarakat yang akan mengkonsumsi makanan dan minuman saat ramadhan hingga hari raya mendatang.

“Biasanya saya beli banyak, kalau saya sih melihat kadaluarsa aja,” ujar Yuyun. (don/asd)