Winongan (WartaBromo.com) – Wisata Pemandian alam Banyubiru di Winongan, Kabupaten Pasuruan, masih menjadi jujugan dan ramai dikunjungi pada saat liburan lebaran ketupat alias Kupatan, Sabtu (29/4/2023). Tempat ini telah ditutup selama tiga kali lebaran lantaran pandemi COVID-19, namun kini telah dibuka kembali untuk umum.
Data yang didapatkan wartabromo.com hingga Sabtu Sore, sebanyak 3.600 pengunjung memadati berbagai fasilitas yang disediakan di komplek wisata tersebut, dengan membayar biaya masuk wajib sebesar Rp 15.000.
Tak hanya itu, Pantauan media ini, muncul wahana baru di dalam kawasan wisata yang dikelola oleh Bumdes setempat yang disebut Banyubiru Park. Keberadaan wahana baru ini tentu menambah daya tarik pengunjung.
Koordinator Wisata Pemandian alam Banyubiru Rudi Supriono menyatakan bahwa jumlah pengunjung saat Lebaran mengalami penurunan dibandingkan dengan masa sebelum pandemi COVID-19. Namun demikian, inovasi dan perbaikan terus dilakukan, termasuk penambahan Banyubiru Park yang menawarkan banyak fasilitas yang dikelola oleh desa setempat, seperti sewa sepeda motor trail, rumah balon, dan kolam pemancingan.
“Dibanding dahulu kala (Pengunjungnya) ya beda. Kalau dahulu bisa sampai tembus 5000 pengunjung, ” ujarnya.
Diakuinya, penutupan wahana yang cukup lama akibat pandemi serta munculnya kolam pemandian buatan baru yang lebih menarik membuat pengunjung tahun ini berkurang. Apalagi sejumlah rencana pembangunan seperti keberadaan wisata halal Banyubiru tak kunjung tuntas dilaksanakan.
Kendati begitu, Pembukaan wahana Pemandian Alam Banyubiru tetap menjadi langkah penting menuju pemulihan ekonomi bagi masyarakat setempat, karena tempat ini memberikan peluang kerja bagi banyak orang yang bergantung pada pariwisata sebagai mata pencaharian mereka.
Dengan inovasi yang terus berlanjut dan didirikannya Banyubiru Park, harapannya adalah bahwa jumlah pengunjung akan meningkat dalam beberapa tahun ke depan, yang dapat lebih memperkuat perekonomian lokal. (lio/yog)
