Ratusan Buruh Pabrik Relaxa Lurug Kantor Bupati di Raci, Berikut Tuntutannya

399
Ratusan Buruh Pabrik Relaxa Lurug Kantor Bupati di Raci, Berikut Tuntutannya

Pasuruan (WartaBromo.com) – Ratusan Buruh PT. Agel Langgeng Cangkringmalang, Kecamatan Beji, melurug kantor Bupati Pasuruan di Kompleks Perkantoran Raci. Ada tiga tuntutan yang diminta oleh buruh tersebut.

Pantauan WartaBromo di lokasi, sekitar pukul 10.00 WIB mereka mulai menuju kantor Bupati dengan 1 kendaraan pick up dan puluhan sepeda motor mengular di belakangnya.

Mereka juga nampak membawa sepanduk bersisi tuntutan kepada Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Sesampainya di lokasi, massa aksi disambut puluhan pihak Kepolisian yang berjaga di depan pintu gedung Maslahat.

Saat ini massa aksi telah berada di teras depan Gedung Maslahat. Setelah menunaikan Salat Jumat mereka kembali lagi untuk menyampaikan aspirasi di kantor Damkar.

Baca Juga :   Waspada! Hujan Es Berpotensi Terjadi hingga April

Ketua Pengembangan Organisasi dan Keanggotaan (POK) FSPMI Samsul Arifin mengatakan pada aksi tersebut pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan.

Setidaknya ada 3 tuntutan. Pertama meminta perusahaan untuk memperkerjakan lagi anggota yang di-PHK sepihak, kedua menuntut revisi ulang atas anjuran Disnaker yang dinilai ada unsur konspirasi.

“Terakhir kita minta untuk segera mencopot oknum anggota Disnaker yang memiliki indikasi konspirasi dengan pihak perusahaan,” ungkap Samsul di sela – sela waktu lobiying yang berlangsung di kantor Damkar.

Untuk diketahui, sekitar 200 orang yang melakukan aksi demo tersebut merupakan buruh dari PT. Agel Langgeng yang berlokasi di Cangkringmalang, Kecamatan Beji. Perusahaan tersebut memproduksi berbagai macam olahan permen seperti Relaxa hingga Espresso .

Baca Juga :   Tahun 2018, Jumlah Peserta BPJS Ketenagakerjaan Pasuruan Tak Sesuai Target

Para buruh tersebut mengaku sudah berkali – kali melakukan konsolidasi bersama Disnaker Kabupaten Pasuruan. Namun mereka menilai anjuran yang diberikan tidak adil dalam menyelesaikan masalah.

“Kita sudah mengirim surat pemberitahuan demo pada pihak berwajib. Kita akan terus melakukan demo selama satu pekan kedepan hingga mendapat kejelasan,” imbuh Samsul mengakhiri. (lio/may)