Rawan Banjir, Muara Kali Dringu Dikeruk

146
Rawan Banjir, Muara Kali Dringu Dikeruk

Dringu (WartaBromo.com) – Rawan meluap setiap hujan deras melanda, muara kali Dringu, Kabupaten Probolinggo dikeruk. Selanjutnya, tanah kerukan itu digunakan untuk memperkuat sisi kanan kiri muara sungai yang berhulu di Kecamatan Sumber dan Kuripan ini.

Camat Dringu, Heri Mulyadi menyebut, pengerukan dilakukan di area muara. Normalisasi kali itu dilakukan dengan menerjunkan satu unit alat berat ekskavator ponton.

“Sedimentasi lumpur mencapai ketinggian 1,5 meter sepanjang 500 meter. Digunakan memperkuat sisi sungai,” katanya, Jumat (05/05/2023).

Lokasi itu dipilih, lantaran kerap menjadi langganan banjir. Terutama ketika daerah atas atau hulu kali Dringu di Kecamatan Sumber dan Kuripan, dilanda hujan deras. Dengan durasi yang cukup lama.

“Tiga jam hujan deras di atas saja, kami di Dringu sini was-was. Karena itu kami bangun jejaring informasi. Syukurlah kalau ada normalisasi dan penguatan tanggul kanan kiri sungai ini. Semoga dikerjakan sampai ke sisi selatan juga, mulai dari jembatan pabrik gula itu,” tutur salah satu warga Dringu, Ima.

Warga juga berharap, agar setelah dilakukan normalisasi di Kali Dringu ini permasalahan banjir dapat terselesaikan. Kekhawatiran warga yang selalu was-was setiap terjadinya hujan deras di wilayah hulu dapat dihilangkan.

“Paling tidak dengan adanya normalisasi Sungai Kedunggaleng ini nantinya bisa mengurangi potensi terjadinya banjir luapan ketika debit air sungai meningkat,” imbuhnya..

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Probolinggo Hengky Cahyo Saputro menyebut, normalisasi Kali Dringu atau Sungai Kedunggaleng ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur. Atas usulan dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

Harapannya dengan adanya normalisasi di hilir Sungai Kedunggaleng ini otomatis kejadian banjir atau meluapnya Sungai Kedunggaleng yang menggenangi Desa Dringu bisa diminimalisir.

“Ke depan kami tetap intens berkomunikasi dengan Pemprov Jawa Timur untuk tetap menyampaikan kegiatan-kegiatan yang memang harus dilakukan di Kabupaten Probolinggo,” pungkas Hengky. (lai/saw)