Pasuruan (WartaBromo.com) – Pemerintah Kota Pasuruan menjadi tuan rumah rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) wilayah 4 ke -18. Dalam rangkaian kegiatan itu, pawai budaya eksotika nusantara menjadi daya tarik warga.
Antusias warga terlihat sejak pukul 18.00 WIB hingga kegiatan selesai. Pawai start di Alun-alun Kota Pasuruan. Ribuan warga pun nampak memadati seputar Jalan Wachid Hasyim hingga Panglima Sudirman.
Para peserta menampilkan langsung kesenian budaya daerah masing-masing untuk dikenalkan pada masyarakat. Tuan rumah Kota Pasuruan menampilkan kesenian budaya beladiri mancilan yang mulai tergerus jaman.
Saifullah Yusuf, Walikota Pasuruan mengatakan, acara pawai budaya itu menjadi hiburan masyarakat Kota Pasuruan untuk mengetahui budaya dari berbagai kota yang tergabung dalam anggota Apeksi wilayah 4.
“Pawai budaya dan kita akhiri dengan festival bandeng jelak. Ini sebagai sarana promosi kita,” kata Gus Ipul, Kamis (23/6/2023) malam.
Menurut Gus Ipul, kegiatan ini juga bertujuan agar masyarakat dan para pegawai Pemerintah Kota Pasuruan termotivasi untuk peduli pada lingkungan dan produk-produk lokal.
“Ini bisa menjadi motivasi teman-teman agar peduli dengan budaya dan seni,” ujarnya.
Festival bandeng jelak sendiri menjadi penutup acara tersebut. Olahan ikan bandeng khas warga pesisir Kota Pasuruan juga ikut diserbu oleh masyarakat hingga peserta Apeksi lainnya.
Arini, salah satu warga yang menyaksikan pawai hingga festival bandeng jelak itu mengatakan, kegiatan tersebut menjadi hiburan bagi masyarakat bisa melihat festival dari beberapa daerah.
“Seru, habis lihat pawai bisa langsung menikmati olahan bandeng khas Kota Pasuruan, yakni bandeng jelak,” katanya.
Diketahui, pawai budaya eksotika nusantara itu sendiri diikuti oleh 13 kota di Indonesia. Kota Surabaya, Probolinggo, Madiun, Kediri, Malang, Batu, Mojokerto, Blitar, Denpasar, Bima, Mataram, Kupang dan tuan rumah Kota Pasuruan. (don/**)
