Tosari (WartaBromo.com) – Kawasan Bromo kembali dibuka pada Selasa (19/09/2023). Pembukaan kembali kawasan Bromo ini disambut dengan prosesi ritual suku Tengger kepada leluhur.
Ritual tersebut digelar di Pendopo Agung Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, pada Senin (18/09/2023).
Sejumlah suku Tengger bersama tetua adat membawa sesajen berupa hasil bumi serta beberapa jajanan. Mereka menyalakan dupa lalu merapalkan doa-doa.
Ketua Dukun Pandhita Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Desa Wonokitri, Supayadi mengungkapkan ritual ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Tengger atas dibukanya kawasan Bromo.
“Sekaligus meminta izin kepada leluhur. Minta pangestu,” ujar Supayadi.
Melalui ritual ini, suku Tengger berharap kawasan bromo dijauhkan dari musibah seperti kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu. Tetua adat juga memohon keselamatan bagi warga setempat dan wisatawan Bromo.
Pelaku jasa wisata Jeep Bromo, Aldis mengungkapkan, ke depan, para pelaku jasa wisata diimbau agar bagaimana bisa melayani serta memberi edukasi bagi wisatawan untuk sama-sama menjaga alam.
“Kami diminta agar bisa ngemong tamu supaya sama-sama menjaga alam,” ujar Aldis. (tof/asd)
