Panggungrejo (WartaBromo.com) – Kasus pengeroyokan pemuda yang terjadi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan masih terus diselidiki Polres Pasuruan Kota. Polisi menduga jika korban pengeroyokan lebih dari satu orang.
Aipda Junaedi, PLT Kasie Humas Polres Pasuruan Kota mengatakan, salah satu korban pengeroyokan saat kegiatan Festival Makanan Khas Kota Pasuruan adalah Rizky Agung Firmansyah. Namun, ia bukanlah korban pengeroyokan yang sempat viral di media sosial.
Riski adalah korban pengeroyokan yang terjadi akibat senggolan saat joget di halaman Gedung Harmonie.
“Menurut keluarga Riski, pada malam kejadian ada dua korban,” kata Junaedi, Kamis (21/9/2023).
Meski begitu, identitas dari dua korban lain saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Dua korban tersebut sempat dirawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Dr Soedarsono. Namun, keduanya kabur melarikan diri meninggalkan rumah sakit tanpa izin kepada petugas medis.
“Bahwa pihak rumah sakit masih belum bisa memberikan jawaban dikarenakan 2 orang yang melarikan diri setelah mendapatkan tindakan medis tidak memberikan identitas ke pihak RS sehingga tidak terdaftar di buku kontrol IGD,” paparnya.
Diduga, salah satu dari dua korban yang kabur tersebut adalah pemuda yang dikeroyok beramai-ramai dalam video yang viral di media sosial. “Identitas terduga korban sudah kami kantongi dan masih dalam proses lidik,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video pengeroyokan pemuda usai acara Festival Makanan Khas Kota Pasuruan di Gedung Harmonie, Selasa malam (19/09/2023). Setelah diselidiki polisi, diduga terdapat dua insiden pengeroyokan berbeda di malam Festival Makanan Khas Kota Pasuruan di Gedung Harmonie.
Yang pertama terjadi di tengah berlangsungnya hiburan musik band pop punk di halaman Gedung Harmonie.
Diduga hanya karena senggolan saat joget, Rizky Agung Firmansyah jadi korban kekerasan hingga pingsan dan berdarah. Untuk insiden kedua diduga terjadi usai acara hiburan musik.
Dugaan pengeroyokan di pinggir Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Gedung P3GI atau di seberang Kantor Pengadilan Agama Kota Pasuruan ini videonya viral di media sosial. (don/may)
