Klakah (wartabromo.com) – Kondisi lokasi tabrakan maut, antara minibus elf dengan Kereta Api Probowangi, menjadi perhatian serius Pemkab Lumajang. Bersama polisi dan stakeholder terkait, pemkab merencanakan perbaikan.
Kapolres Lumajang, AKBP Boy Jeckson menyebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan sejumlah stake holder dan bakal melakukan evaluasi serta perbaikan.
“Tadi kami sudah bertemu Pj. Bupati dan stakeholder, nantinya persimpangan ini akan dilakukan perbaikan-perbaikan. Kami juga akan melakukan koordinasi bagaimana cara mengatasi bagaimana mengatasi persimpangan tanpa palang pintu,” Kata Kapolres Lumajang, Senin (20/11/2023).
Terpisah, Pj Bupati Lumajang, Indah Wahyuni mengakui, bahwa kondisi persimpangan tersebut memang cukup berbahaya. Mengingat tidak adanya palang pintu dan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang tidak berfungsi.
Maka dari itu, pihaknya bakal melakukan asesmen dan evaluasi untuk melakukan perbaikan perlintasan tersebut agar tidak kembali memakan korban.
“Di lokasi tersebut selain tidak ada palang pintu, penerangan jalan juga kurang sehingga saat malam hari ada warga melintas keamanannya tidak terjamin sehingga ini perlu ada perbaikan,” kata Indah.
Selain itu, pemkab juga pastikan bakal menanggung biaya pengobatan korban kecelakaan. Kolaborasi dengan Polres Lumajang, melalui rumah sakit Bhayangkara.
Diwartakan sebelumnya, kecelakaan maut terjadi antara minibus pengangkut rombongan lansia alumni SMA Mardi Surabaya, dengan kereta api Probowangi.
11 orang tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan 4 lainnya luka berat. Seluruh jenazah, sudah dipulangkan ke rumah duka masing-masing di Surabaya. (lai/may)
