Leces (WartaBromo.com) – Kerumunan massa membuat petugas pemadam kebakaran (Damkar) kesulitan menjangkau kebakaran Pasar Leces Kabupaten Probolinggo. Sementara itu, pedagang Pasar Leces kalang kabut selamatkan dagangannya.
Ada 6 kendaraan pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Namun kesulitan menjangkau lokasi dengan cepat “Banyak kerumunan warga yang berkumpul di akses jalan menuju pasar yang terbakar,” sebut Abdul Kholiq, petugas Damkar, Senin (4/12/2023).
Tak hanya direpotkan oleh kerumunan warga, petugas juga kesulitan mendapatkan pasokan air. Sebab di lokasi tidak ditemukan hirdan air. Sehingga mobil damkar harus keluar terlebih dahulu untuk.
“Kami kesulitan air. Sungai terdekat ada di Jorongan atau ke Tigasan selatannya pabrik kertas Leces,” lanjutnya.
Dari pantauan wartabromo di lokasi, angin yang bertiup kencang turut andil dalam meluasnya kebakaran. Warga dan pedagang tak mampu untuk memadamkan besarnya kobaran api. Ratusan lapak ludes terbakar.
Dalam kondisi panik, mereka lebih memilih untuk menyelamatkan menyelamatkan barang dagangannya, juga alat berjualan. Mengurangi kerugian yang dapat dialami. Sejumlah pedagang terlihat syok dengan kobaran api yang dengan cepat melalap lapak.
“Diduga dari konsleting kulkasnya bu tatik, penjual ikan. Merembet ke jualan minyak tanah, karbet, sama rawon. Di rawon itu banyak gas nya. Terus merembet. Ada lapak uangnya 10 juta, separuh habis,” kata Lasmiati di sela-sela menyelamatkan barang dagangannya.
Di lokasi, kendaraan PLN dan ambulans milik Pemkab Probolinggo bersama petugas medis PMI siaga di lokasi. Juga petugas kepolisian dari Polsek Leces dibantu petugas dari Satlantas Probolinggo. (lai/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
