Kraksaan (WartaBromo.com) – Evaluasi Gubernur Jawa Timur terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Probolinggo Tahun Anggaran 2024 telah selesai. Terdapat pengurangan hampir 6 miliar rupiah dari anggaran awal.
Rancangan APBD (RAPBD) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2024 sebelumnya mencapai Rp2.364.257.741.005 pada 13 November 2023. Setelah dievaluasi oleh Gubernur Jawa Timur, anggaran tersebut mengalami penurunan menjadi Rp2.358.265.826.005, mengalami pengurangan sebesar Rp5.991.915.000.
Dalam APBD yang telah dievaluasi, Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetap sebesar Rp317.806.509.649 dan pendapatan daerah lainnya tetap sebesar Rp936.000.000,00. Sedangkan pendapatan transfer berkurang menjadi Rp2.039.523.316.356, sebelumnya Rp2.045.515.231.356.
Sementara belanja daerah mengalami pengurangan sebesar Rp6.591.107.000, dari anggaran sebesar Rp 2.612.347.708.881. Sehingga terjadi defisit yang ditutup oleh surplus pembiayaan.
Hafiluddin Faqih, anggota Banggar DPRD Kabupaten Probolinggo, menyebut bahwa terdapat rekomendasi perbaikan kinerja anggaran ke depan. Banggar menyimpulkan bahwa penyusunan dan penulisan RAPBD Kabupaten Probolinggo tahun 2024 secara umum memenuhi ketentuan yang berlaku.
“Segera tindak lanjuti hasil evaluasi gubernur, perbaikan dan penyempurnaan Raperda, serta koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat untuk pelaksanaan anggaran tahun 2024 yang maksimal dan tepat sasaran,” ucapnya. (saw)
