Pasuruan (WartaBromo.com) – Kawasan mebel di Kota Pasuruan terus mendapat perhatian pemkot. Tahun ini pemkot membangun sejumlah penanda kampung mebel.
Sejak tahun 2022, Pemkot Pasuruan berupaya memoles sentra mebel, mulai melakukan revitalisasi hingga pembangunan amenitas wisata mebel.
Plt. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP) Kota Pasuruan, Akung Novajanto mengungkapkan, pembangunan penanda ini penting. Sasarannya adalah pengunjung dari luar Kota Pasuruan.
“Bentuknya signage atau penunjuk arah. Ya kalau kita warga lokal sudah tahu. Kalau yang dari luar kota kadang-kadang bingung pusatnya di mana,” kata Akung.
Anggaran yang digelontorkan pemkot untuk pembangunan penanda kampung mebel sebesar Rp384.696.000 ini bersumber APBD Kota Pasuruan 2024.
Merujuk laman LPSE Kota Pasuruan, penanda akan dibangun dua unit di simpang empat Kebonagung dan simpang tiga Karangketug. Lalu enam unit yang tersebar di Kelurahan Bukir, Randusari, dan Petahunan.
Kemudian penanda dalam bentuk gapura kampung di Kelurahan Randusari dan Petahunan. Selain itu, bakal dibangun juga lampu jalan sebanyak 12 unit, satu kawasan dengan gapura kampung.
“Adanya penanda ini diharapkan bisa menjadi petunjuk arah sekaligus papan informasi bagi pengunjung luar kota yang hendak berbelanja barang-barang mebeler,” ujar Akung. (tof/**)
