Pasuruan (WartaBromo.com) – Rencana Pemkot Pasuruan membangun rest area bernuansa Arafah di Jalur Pantura butuh biaya tak sedikit. Kebutuhan anggaran diestimasikan hingga belasan miliar.
Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan, pembangunan rest area bernuansa Arafah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota manasik terbesar.
Lokasi rest area ini berada di lahan seluas tiga hektare milik pemkot yang sebelumnya pernah digunakan hypermart Carrefour di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Gadingrejo.
Gus Ipul menyebut tahun ini masih akan melakukan studi kelayakan kemudian menyusun detail engineering design (DED). Sehingga kemungkinan baru akan dimulai tahun 2025.
“Lahan tiga hektare sudah mulai diuruk,” kata Gus Ipul, Selasa (23/04/2024).
Untuk kebutuhan, Sekjen PBNU tersebut memperkirakan pembangunan rest area bernuansa Arafah itu membutuhkan anggaran Rp15 miliar.
Skema penganggarannya, menurut dia, bisa dialokasikan dari APBD Kota Pasuruan sendiri atau melalui bantuan keuangan dari Pemprov Jatim.
“Kemungkinan tahun 2025 mulai membangun,” imbuh Gus Ipul. (tof/may)
