Mayangan (WartaBromo) – Lonjakan kasus konfirmasi covid19 kembali terjadi di Kota Probolinggo. Satgas covid19 pun lakukan langkah antisipasi dengan menambah ruang untuk isolasi terpadu.
Sampai saat ini, lokasi isoter di rusun Mayangan, sudah terisi pasien. Ada 20 pelajar dan pasien umum dengan jumlah sekitar 72 orang.
Per tanggal 13 Februari 2022 kemarin, tercatat ada 61 kasus konfirmasi baru. Sehingga kasus aktif total mencapai 153. Di hari yang sama, 16 pasien dinyatakan sembuh.
Lokasi isoter tambahan pun disediakan, yakni di gedung kelas SMPN 6, Wonoasih. Ada 103 tempat tidur yang disediakan. Lokasi ini, dikhususkan untuk pasien dengan gejala sedang. Tapi juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas medis. Seperti tabung oksigen sampai obat-obatan.
Pasca dibuka, lokasi isoter di SMPN 6 sudah terisi. Sedikitnya 3 orang sudah mendaftar untuk melakukan isolasi di lokasi tersebut. “Tetap kami minta masyarakat agar disiplin protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Agar tidak ada lagi masyarakat yang tertular,” kata Walikota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin, Senin (14/2/2022).
Kendati memakai gedung sekolah, hanya 10 kelas yang digunakan untuk lokasi isoter. Sementara 4 ruang lainnya, tetap digunakan untuk PTM kelas 9. Meski begitu, jarak antara ruang isoter dan ruang sekolah, dipisah. Diberi garis pemisah seperti di lokasi proyek. Agar siswa atau orang tidak berkepentingan, tidak masuk ke area karantina.
Pembelajaran tatap muka pun masih dilakukan di Kota Probolinggo. Hanya saja dibatasi kuota 50 persen. Soal kluster sekolah, walikota menyebut, peran serta orang tua juga sangat penting.
“Utamanya saat menjemput anak di sekolah. Tetap jalankan prokes, termasuk di rumah. Sehingga sama-sama menjaga diri, dari penularan covid19 ini,” pungkas walikota. (lai/saw)
