Pasuruan (WartaBromo.com) – Susahnya mendapatkan stok beras medium mulai dirasakan para pedagang di Pasar Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Sejumlah pedagang mengeluhkan pasokan dari distributor yang terus menyusut, sementara permintaan masyarakat tetap tinggi.
Wiwik, salah satu pedagang sembako di pasar tersebut, mengaku sejak awal Juli, ia kesulitan mendapatkan kiriman beras medium. Biasanya ia menerima 20 sak ukuran 25 kilogram dari distributor, namun kini hanya mendapat separuhnya.
“Biasanya dapat 20 sak, sekarang cuma 10 sak. Hari ini malah belum dikirim sama sekali. Di toko tinggal satu sak saja,” ungkap Wiwik saat ditemui pada Kamis (24/7/2025) pagi.
Diketahui, harga beras medium yang semula Rp13.500 per kilogram kini naik menjadi Rp14.000. Kenaikan serupa juga terjadi pada beras premium, dari Rp72.500 menjadi Rp75.000 per lima kilogram.
Pantauan di lokasi, stok beras medium di beberapa kios memang tampak kosong. Sebaliknya, beras premium masih tersedia, namun dengan harga yang lebih tinggi, tak semua konsumen mampu menjangkaunya.
Nurul, salah satu pembeli, mengaku cukup khawatir jika kelangkaan ini terus berlanjut. Ia berharap pemerintah segera turun tangan agar harga kembali stabil dan beras medium mudah didapatkan.
“Beras premium masih ada, tapi kan tidak semua orang sanggup beli. Harapannya pemerintah cepat tanggap, supaya harga dan stok kembali normal,” kata Nurul.
Para pedagang pun berharap ada langkah nyata dari pemerintah, terutama dalam menjaga pasokan dari distributor. Jika kelangkaan ini terus berlanjut, bukan tidak mungkin harga akan kembali naik, dan masyarakat semakin kesulitan.
“Semoga pemerintahan segera bisa menindaklanjuti ini. Harapannya masyarakat juga nggak susah mendapatkan beras medium,” tutur Wiwik. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
