Probolinggo (WartaBromo.com) – Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar Polres Probolinggo selama dua pekan, dari 14 hingga 27 Juli, membuahkan hasil mencengangkan!
Tak tanggung-tanggung, sebanyak 8.694 pelanggar lalu lintas berhasil ditertibkan.
Sekaligus menurunkan angka kecelakaan hingga 24 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar penindakan.
Tetapi juga edukasi dan pembinaan untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
“Operasi Patuh Semeru 2025 kami gelar dengan pendekatan preemtif, preventif, dan represif. Tujuannya jelas, agar masyarakat makin sadar pentingnya keselamatan di jalan raya,” tegas Kapolres, Kamis (32/7/2025).
Dalam operasi ini, Satlantas Polres Probolinggo gencar melakukan penyuluhan keselamatan lalu lintas.
Sosialisasi via media massa dan media sosial, hingga turun langsung ke titik-titik rawan kecelakaan.
Hasilnya? Polres Probolinggo mencatat: 1.278 tilang melalui ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement), 928 tilang manual, dan 6.488 teguran
Serta 145 kendaraan diamankan karena tidak sesuai standar atau tak mampu menunjukkan surat-surat resmi.
“Dari 17 kejadian laka lantas tahun lalu, kini turun jadi 13 kejadian. Ini penurunan signifikan, mencapai 24 persen, dan bukti bahwa masyarakat mulai sadar pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar AKBP Latif.
Meski operasi resmi berakhir, bukan berarti pengawasan ikut kendur.
Polres Probolinggo menegaskan bakal terus mengedukasi masyarakat.
Juga menindak tegas setiap pelanggaran yang berpotensi membahayakan pengguna jalan lain.
“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami tak segan mengambil tindakan hukum jika ada pengendara yang masih nekat melanggar,” tambah Kasatlantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Z. (aly/saw)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
