Pandaan (WartaBromo.com) – Pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah Pandaan hingga Prigen, Kabupaten Pasuruan, kini diimbau lebih waspada. Pasalnya, muncul modus penipuan baru dengan kedok menukarkan uang receh, yang sempat hampir menjerat salah satu pelaku usaha di Plintahan, Pandaan.
Fita Nur (34), pemilik toko agen buah dan frozen di wilayah Mlaten, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan, mengaku hampir menjadi korban penipuan tersebut, Kamis (6/11/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Ia menceritakan, dua orang pria datang ke tokonya dengan maksud menukarkan uang receh dalam jumlah besar. Awalnya, Fita tidak curiga sama sekali karena transaksi serupa memang kerap dilakukan pedagang kecil.
“Biasanya kalau tukar uang receh itu per Rp10.000 diisolasi ya, biar rapi. Tapi dua orang ini nyaranin dihitung bareng. Katanya biar lebih gampang, setiap Rp10.000 diwakili satu koin, terus dimasukkan ke topi maling,” ujar Fita saat ditemui.
Namun di tengah proses perhitungan, aksi mencurigakan mulai terlihat. Salah satu pria yang disebut Fita sebagai pelaku A, diam-diam memasukkan beberapa koin tambahan dari kantongnya ke dalam topi, seolah-olah jumlah uang yang ditukar lebih banyak dari seharusnya.
“Kasir saya untungnya sigap. Dia lihat pelaku A naruh koin dari kantong ke topi. Padahal itu bukan uang yang kami hitung dari awal. Jadi modusnya biar dikira uang recehnya banyak, padahal nyolong jumlah,” jelasnya.
Beruntung, aksinya keburu ketahuan. Fita pun menolak melanjutkan transaksi dan mengusir kedua pria tersebut dari tokonya.
“Alhamdulillah nggak sampai kena, tapi teman saya ada yang sudah tertipu. Katanya, tukar uang receh Rp610 ribu, tapi mintanya diganti Rp2,6 juta,” ungkapnya.
Menurut Fita, modus serupa juga sempat terjadi di wilayah Prigen beberapa hari sebelumnya. Targetnya adalah toko-toko kecil atau warung yang tidak menggunakan sistem kasir digital, sehingga pelaku mudah memanipulasi proses perhitungan uang.
“Sekarang pelaku usaha harus lebih hati-hati. Jangan langsung percaya kalau ada yang mau tukar uang receh dalam jumlah besar. Bisa jadi itu modus baru buat nipu,” pesan Fita. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
