Pasrepan (wartabromo.com) – Terbakarnya pasar Pasrepan menyimpan kesedihan mendalam bagi para pedagang yang rata – rata menyimpan barang dagangannya dalam jumlah besar di bedak masing – masing terutama saat Ramadhan dan jelang hari raya.
Salah seorang warga setempat, Moch. Fadlil menuturkan jika dirinya mendengar suara letusan beberapa kali dari dalam pasar saat terjadinya kebakaran tersebut. Bahkan, sejumlah warga berlarian dan pedagang lainnya menangis histeris melihat kobaran api yang sangat besar dari dalam pasar.
“Kejadiannya kira – kira jam setengah 3 , jam 3 sudah banyak orang nangis berlari depan rumah saya. Suara letupan terdengar berkali – kali rupanya pasar terbakar, ” tutur Moch. Fadlil yang dibagikan melalui warmo.
Menurutnya, rata – rata pedagang yang saat ini menempati pasar penampungan sementara tersebut kebanyakan sudah menampung barang dagangannya cukup banyak untuk stok jelang hari raya.
“Para pedagang sudah pada kulaan barang2 menjelang hari raya dan ditaruh dipasar relokasi ini. Pasar besar masih belum peresmian, ” kata pria yang rumahnya tak jauh dari lokasi pasar tersebut.
Untuk diketahui, pasar penampungan yang terbakar merupakan lokasi sementara bagi para pedagang pasar Pasrepan sebelum menempati pasar lama yang sebelumnya terbakar dan kini sudah direnovasi.
Akibat kebakaran ini, hampir semua bedak yang ada ludes dan rata dengan tanah. (yog/yog)
