Prigen(wartabromo)-Belum ditemukannya Wagimo(75) Petani asal Desa Jatiarjo Kecamatan Prigen, Pasuruan yang hilang sejak 4 hari lalu diakibatkan sulitnya medan serta adanya dugaan kakek tua tersebut masih hidup dan melakuan perpindahan(moving) secara terus menerus ke dalam hutan.
Ketua Tim SAR Pasuruan, Sudarmono mengatakan pihaknya mengaku kesulitan karena Wagimo diduga berpindah-pindah tempat. Hal ini terlihat dari hasil temuan tim SAR di lapangan yang melihat adanya bekas orang bermukim dan beraktifitas di sejumlah tempat di lereng ringgit dan Arjuna.
“Banyak ditemukan bekas orang nge-camp (bermukim, red) yang diduga bekas jejak dari target,” jelas Sudarmono pada wartabromo, Jum’at (10/2/2012).
Menurutnya, kebiasaan Wagimo yang sehari-hari mencari rumput membuatnya lebih berpengalaman dan sangat terbiasa di hutan sehingga menyulitkan para Tim SAR yang sedang melakukan pencarian.
“Lokasi pencarian menjadi semakin melebar dari titik awalnya,” tambah pria yang biasa dipanggil dengan Nogek tersebut.
Sebelumnya paska dinyatakanya hilang oleh pihak keluarga, sejumlah warga Jatiarjo dibantu Tim SAR baik Tagana, Mahameru dan SAR Pasuruan sudah melakukan pencarian di lereng ringgit dengan rute Kaliandra-Tungwulung, Satriyo Manggung-Tungwulung serta Tungwulung-Kaliandra.
“Kita sudah membentuk posko utama pencarian di kantor Yayasan Kaliandra Sejati,” ujar Nogek.
Akibat melebarnya lokasi pencarian tersebut tim pencari pun menyebar hingga ke lereng Arjuna di Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi namun hingga kini belum berhasil menemukan orang yang dimaksud.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, Wagimo memiliki ciri-ciri rambut pendek putih, tinggi badan 160 centimeter. Pada saat menghilang ia sedang mengenakan celana satpam warna biru dengan kaos kuning berwarna kuning krem. (yog/yog)
