Pasuruan (wartabromo)– Kondisi jalur pantura terutama jalan raya Pasuruan-Grati, saat ini sudah sangat panas terutama di siang hari ketika tidak turun hujan. Hal ini menyusul sudah banyaknya pohon besar yang ditebangi padahal keberadaannya memberikan naungan di sepanjang jalan raya tersebut. Alasannya sepele, hanya untuk urusan pelebaran jalan.
Lebih parahnya lagi, proses penghijauan yang dilakukan terkesan sangat lambat dan tidak serius. Hal ini bisa dilihat dari lambatnya penggantian pohon atau reboisasi yang dilakukan setelah pohon utama tersebut ditebang.
Seharusnya pohon-pohon tersebut bisa ditanam pada tahun sebelumnya, jika memang proyek pelebaran jalan tersebut sudah direncanakan dengan baik dan terkoordinasi antar instansi pemerintah.
Bahkan, pihak-pihak terkait terkesan tidak serius dengan memberikan tanaman yang masih muda sebagai tanaman pengganti sehingga butuh beberapa tahun lagi untuk bisa menggantikan fungsi tanaman sebelumnya.
Sekarang, kalau kita melewati jalan raya Pasuruan-Grati pada siang yang terik menggunakan motor, seolah kita tidak lagi berada di pasuruan yang seharusnya sejuk dan asri.
Mungkin hal ini memang tidak pernah dirasakan oleh para pejabat dan wakil rakyat kita yang lalu lalang dengan kendaraan mewah dan ber-AC, tapi bagi pengendara motor maupun kendaraan tak ber-AC lainnya, hal tersebut justru amat sangat penting.
Semoga, segera dilakukan tindakan kongkrit dari pejabat atau dinas terkait, demi kepentingan dan kenyamanan pengguna jalan Pasuruan-Probolinggo maupun sebaliknya.
Selamatkan bumi dengan mencintai lingkungan sebagaimana kita mencintai keluarga sendiri!
Hindari perilaku merusak lingkungan semaksimal mungkin yang bisa kita upayakan!
Alam bukanlah musuh yang harus dilawan dan dihancurkan, tapi kawan yang harus dijaga dan diselamatkan!!
Yusuf Wibisono, SE.
http://www.agroinstitute.webs.com
0853 345 92 987
(yog/yog)
