Soal Keamanan, NU Minta Polisi Libatkan Banser

478


Bangil (wartabromo) – Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan meminta agar aparat kepolisian resort Pasuruan untuk lebih memberikan peran dan ruang bagi personil Bantuan Serbaguna (Banser) untuk turut serta membantu polisi dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pasuruan.

Hal ini terungkap dalam kegiatan ta’aruf (perkenalan) dengan jajaran pengurus PCNU Kabupaten Pasuruan di Mapolres setempat, Rabu (23/2/2012) kemarin.

Banser yang berada dibawah naungan salah satu badan otonom NU, GP Anshor tersebut dianggap cukup mampu dan sanggup membantu keamanan dan ketertiban di Pasuruan meski para personilnya terdiri dari masyarakat biasa.

Maraknya gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah hukum Polres Pasuruan selayaknya memunculkan sinergitas kerjasama yang baik antara kedua belah pihak.

“Harus ada kerjasama yang baik antara Polisi dengan Banser,” ujar Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, KH Shonhaji Abdushomad dalam pertemuan tersebut.

Menurutnya, upaya ini bisa diwujudkan dengan membangun komunikasi yang baik antara anggota Polsek dengan pengurus MWC NU di tingkat kecamatan terutama apabila terjadi gangguan keamanan seperti Curat, Curas maupun pencurian sepeda motor di wilayah-wilayah tertentu.

PCNU juga mengingatkan agar perbedaan paham dan aliran dalam keislaman seperti HTI, Syi’ah, FPI serta organisasi keagaaman lainnya yang cukup beragam di Pasuruan membuat polisi lebih mawas diri agar tetap tercipta dan terjalin kerukunan.

Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Achmad Ibrahim yang menerima langsung para Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pasuruan di ruang kerjanya tersebut menanggapi semua permintaan dengan langkah kongkrit dan serius.

Kapolres yang baru menjabat beberapa bulan ini mengaku sangat merespon baik niat dan tujuan NU untuk mewujudkan Pasuruan yang aman, tertib dan rukun. Menurutnya, hal tersebut bisa diwujudkan dengan menjalin komunikasi yang baik antara polisi dengan masyarakat. (yog/yog)