Lumajang (wartabromo)– Seorang Oknum tentara berinisial MLK (22) dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Staf Honorer Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Dwi Hari Susanto (25) ke CPM unit Hartib (Pemeliharaan ketertiban) Lumajang atas tindakan kekerasan yang dilakukannya.
Sang pelapor adalah ibu korban Ny Rustik (46) yang merasa kecewa dengan ulah oknum tentara berpangkat Pratu (Prajurit satu) atas tindakannya terhadap korban yang sekaligus teman bermainnya sejak kecil dan juga tetangga desa.
Dikutip dari detiksurabaya.com, atas laporan tersebut oknum MLK yang sehari hari bertugas di Yonif 521 Malang tersebut akhirnya diamankan kesatuannya.
“Saat ini, Pratu MLK telah diamankan kesatuannya, sejak Minggu (26/2/2012) siang. Namun, untuk penanganan masalah dugaan penganiayaan ini, kami masih menanganinya,” kata Peltu Ashari, komandan CPM unit Hartib Lumajang, Senin (27/2/2012).
Dugaan penganiayaan tersebut dilakukan di rumah Nanang yang beralamatkan di Desa Mojosari, Kecamatan Sumbersuko pada Sabtu (25/2/2012) malam. Saat itu ketiganya sedang nongkrong di warung termasuk Nanang sebagai sang pemilik.
Usai menenggak minuman keras alias miras tiba-tiba MLK marah-marah saat korban berpamitan pulang dan ingin menumpang ke Andik temannya dengan alasan tidak bawa motor.
“Saya tak tahu kenapa, tiba-tiba ia langsung memukuli saya sampai berkali-kali. Saya sampai harus berlari ke depan rumah. Namun, tetap saja dipukuli,” ujar korban.
Tak hanya Dwi Hari susanto, temannya yang bernama Andik juga ikut dipukuli saat berusaha melerai.
Paska kejadian, korban yang sempat menceritakan kejadian tersebut pada keluarganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Lumajang dan mendapatkan perawatan. (yog/yog)
