Bangil (wartabromo) – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Bangil, Pasuruan dibuat resah atas ulah yang dilakukan oleh Novi Wuriyantini, warga yang mengaku asal Tambaksari Surabaya. Pasalnya, wanita tersebut telah begitu saja meninggalkan bayi yang baru dilahirkannya di ruang anak RSUD Bangil.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkannya tersebut sudah sejak 2 bulan terakhir tak pernah dikunjunginya dan dibiarkan begitu saja.
Menurut Kepala ruang anak RSUD Bangil, Kholifah, usai menjalani persalinan di rumah sakit beberapa bulan lalu, dirinya kemudian pulang dan berjanji akan kembali untuk mengambil sang bayi. Namun ternyata janji yang disampikannya tak jua ditepati.
“Hampir 2 bulan ini, ia tak pernah mengunjungi bayinya, ” ujar Kholifah, Kamis (5/4/2012).
Diduga, ibu sang bayi merasa kecewa karena saat lahir berat tubuh bayi kurang normal yakni hanya 2,5 kilogram.
“Saat lahir berat tubuh bayi memang sangat rendah,” tambah Dyah Retno, Humas RSUD Bangil.
Kendati demikian, berkat ketelatenan petugas berat tubuh sang bayi kemudian berangsur membaik dan kini bobotnya mencapai 1,3 kilogram.
Sayang, ibu sang bayi yang mengaku berasal dari Surabaya tersebut terlanjur pergi dan kini tak diketahui rimbanya. Padahal, semua urusan administrasi selama persalinan telah lunas dibayar.
Pihak petugas rumah sakit sudah pernah melakukan pencarian ibu sang bayi pada alamat yang digunakan saat mendaftar. Namun saat dikroscek, wanita tersebut ternyata sudah tak menempati rumah yang tertera pada alamat tersebut.
Atas kondisi ini, pihak rumah sakit berencana akan menyerahkan bayi malang tersebut pada Dinas sosial setempat lantaran ibu sang bayi tak jua ditemukan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan polisi untuk menyerahkan bayi malang ini ke dinas sosial,” ungkap Dyah Retno. (jid/yog)
