Bugul Kidul (wartabromo) – Upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilaksanakan di Halaman Gedung Olahraga (GOR) Untung Surapati Kota Pasuruan membuat belasan pelajar dan mahasiswa semaput (jatuh pingsan) akibat tak kuat menahan panas setelah molornya pelaksanaan upacara selama beberapa jam, Rabu (2/5/2012).
Akibatnya, belasan pelajar dan mahasiswa yang jatuh pingsan tersebut terpaksa ditandu oleh sejumlah siswa lainnya serta guru pendamping ke area yang cukup teduh.
Dari data yang dihimpun wartabromo, sedikitnya sekitar 15 orang pelajar dari berbagai sekolah di Kota Pasuruan yang tak kuat menahan panas sehingg jatuh pingsan saat upacara yang dimulai sejak pukul 08.00 wib tersebut berlangsung.
Salah seorang mahasiswa IKIP PGRI Kota Pasuruan yang sempat jatuh pingsan, Widia (21) mengaku dirinya tak kuat menahan panas karena terlalu lama menunggu pelaksanaan upacara yang molor dari jadwal sebelumnya.
“Acaranya molor mas, sehingga gak kuat panasnya,” ujar Widia yang wajahnya terlihat pucat saat mendapatkan perawatan dari tim medis.
Tak hanya Widia, tiga orang petugas Paskibraka juga ikut pingsan karena tak kuat menahan teriknya panas matahari yang cukup menyengat kulit tersebut.
Kondisi halaman GOR yang berlantaikan batako ditambah kondisi fisik peserta upacara yang kurang sehat dan tak sarapan membuat belasan pelajar tersebut pingsan dan tak bisa mengikuti upacara peringatan Hardiknas hingga selesai.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Pasuruan, Hasani yang sempat menjadi inspektur upacara menyerahkan piagam penghargaan kepada sejumlah pelajar dan guru berprestasi di Kota Pasuruan. Selain itu, Hasani juga menandatangani pencanangan Wajardiknas 12 tahun di kota Pasuruan. (yog/yog)
