Bangil (wartabromo) – Seorang pria diperkirakan berusia 50 tahun tersambar kereta api (KA) Sritanjung di perlintasan tidak berpalang pintu Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Minggu (27/5/2012).
Korban tewas seketika dengan kepala pecah usai tubuhnya terseret sejauh 20 meter dari tempat kejadian perkara. Sedangkan motor Suzuki Bravo nopol N 3861 UI yang dikendarainya hancur nyaris tidak berbentuk.
Informasi dari beberapa saksi mata menyebutkan korban yang sedang menyeberang rel dari arah utara tidak mengetahui KA jurusan Banyuwangi – Jogjakarta yang melaju kencang dari arah timur. Seketikan korban terabrak sebelum warga sempat meneriakinya untuk memberi tahu kedatangan KA.
Tidak ditemukan satupun identitas yang dibawa korban sehingga polisi mengaku mengalami kesulitan melakukan identifikasi. Hingga saat polisi masih belum mengetahui identitas korban.
“Korban memakai baju coklat, membawa peralatan pancing,” terang Kapolsek Bangil, Kompol Hadi Suryo.
Polisi akan mengkroscek nopol kendaraan korban ke Samsat untuk mengetahui siapa pemilik motor. “Besok kita akan ceck ke Samsat, sekarang kan libur,” imbuhnya seraya mengatakan saat ini mayat pria naas tersebut berada di kamar mayat RSUD Bangil. (fyd/fyd)
