Janji Walikota,Tahun Depan Realisasi JLU

279
Serah terima - Walikota Hasani memberikan piala adipura kepada Ketua DPRD Kota Pasuruan Ismail untuk dikirab keliling kota. Foto : dr/wartabromo

Pasuruan (wartabromo) – Perolehan piala Adipura kedua kalinya di masa kepimpinan Walikota Pasuruan H. Hasani dan Wakil Walikota H. Setyono, menjadi pemacu untuk terus membangun kota ke depan menjadi lebih baik.

Salah satu tekadnya, dua tahun sisa masa jabatannya, Hasani berjanji akan merealisasikan pembangunan jalan lingkar utara (sepanjang pantai utara).

Menurutnya, pembangunan jalan lingkar utara adalah salah satu fakor penentu untuk mendapatkan piala Adipura ketiga kalinya kategori kota sedang tingkat nasional.

“Adipura diperoleh Kota Pasuruan sudah empat kali. Selama itu, penilaian tim pusat hanya berkutat pada titik-titik yang sudah ada. Dan tiap tahun titik-titik tersebut selalu ada peningkatan perbaikan,” ujar Hasani.

Ditambahkannya, dalam kondisi saat ini, titik-titik tersebut sudah sulit untuk bisa membantu menambah penilaian. Karenanya, satu-satunya jalan adalah merealisasi pembangunan jalan lingkar utara (JLU).

“Dalam sisa waktu kepimpinan saya, kami bertekad untuk mewujudkannya. Mudah-mudahan tahun depan sudah jadi,” papar Hasani saat penerimaan Piala Adipura dan Adhiwiyata di Kantor Pemkot Pasuruan.

Hasani menjelaskan, saat ini persiapan yang sudah dilakukan adalah pembebasan tanah yang akan dilalui jalur lingkar utara di beberapa kelurahan yakni wilayah Kecamatan Gadingrejo, Purworejo dan Bugul Kidul. JLU tersebut Panjangnya kira-kira 6 km – 8 km dengan pembiayaan dari dana APBD dengan  bekerja sama dengan pihak ketiga.

“Nominal pastinya belum tahu. Yang jelas butuh biaya banyak,” tandas Hasani didampingi H. Ismail Hasani, Ketua DPRD, para pejabat Muspida seperti Kapolresta, Ketua Pengadilan Negeri, Kepala Kejari dan Dandim 0819 Pasuruan serta para pengusaha.

Konsep yang sudah disiapkan, lanjut Walikota yang diamini Wakil Walikota, kalau JLU sudah terealisasi, untuk pembangunan selanjutnya adalah obyek wisata. Karena sepanjang pantura Kota Pasuruan sangat mumpuni untuk dijadikan sebagai pengembangan wisata kota. Selama ini satu-satunya wisata yang ada hanya wisata religi Makam Romo KH Abdul Hamid di Mesjid Jamik Al Anwar.

“Yang tidak kalah pentingnya, kami sebagai pribadi dan sebagai Walikota Pasuruan, mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan masyarakat sehingga Adipura kita dapat untuk keempat kalinya,” pungkas Hasani. (dr/yog)