Ngabuburit, Arek Kota Pilih Trek-Trekan

258
Motor Dinas - Aksi freestyle remaja Kota Pasuruan dengan menggunakan motor dinas

Pasuruan (wartabromo)– Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu berbuka puasa. Mulai dari mengaji atau membaca Al- Qur’an hingga nongkrong di sejumlah tempat keramaian.

Namun berbeda halnya dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah remaja di Kota Pasuruan. Mereka justru mengisinya dengan aksi trek-trekan dan free style motor, bahkan tak tanggung-tanggung para remaja yang masih berusia belasan tahun tersebut memakai motor dinas untuk aksi angkat-angkatan motor.

Hal ini terlihat hampir setiap sore menjelang waktu berbuka puasa di area alun-alun kota Pasuruan, mulai pukul 16.30 Wib hingga suara adzan berkumandang.

“Setiap sore mereka greng-grengan di sini mas,” ujar Ngadiman, salah seorang pedagang yang biasa mangkal di alun-alun kota Pasuruan, Jum’at (27/7/2012).

Dari pantuan wartabromo di lokasi, puluhan remaja tersebut biasa berkumpul di timur alun-alun kota Pasuruan sambil menampilkan atraksi mapun kebolehan mereka dalam mengendarai motornya.

Seakan tak menghiraukan kondisi lalu lintas yang padat dan lalu lalang, para remaja tersebut nekad trek-trekan dengan motornya. Bahkan, satu speda motor bisa ditumpangi hingga 4 orang sekaligus dalam kondisi ban depan terangkat.

“Ini sudah lama kok kayak gini, tapi puasa ini mala lebih nekad,” tambah Agus, salah seorang warga kebetulan lewat di Alun-alun kota Pasuruan.

Ironisnya, Tak hanya sepeda motor pribadi yang dijadikan kendaraan untuk trek-trekan. Namun, kendaraan berplat merah pun tak luput untuk dijadikan motor trek-trekan.

“Itu kan kendaraan Bapaknya, motor dinas lagi,” tambah Agus yang mengaku was-was saat melintas di alun-alun.

Ngabuburit sambil trek-trekan di seputaran alun-alun ini agaknya sudah menjadi tradisi remaja kota Pasuruan sejak awal ramadhan. Kendati demikian, belum ada tindakan atau penertiban yang dilakukan oleh aparat terkait meski sempat membahayakan bagi para pengguna jalan. (yog/yog)