Prigen (wartabromo) – Kebakaran yang terjadi di Puncak Ringgit sejak Senin (10/9/2012) hingga kini belum juga padam. Sejumlah relawan dan petugas Tahura masih terus melakukan upaya pemadaman di lokasi ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut tersebut.
Dipastikan akibat kebakaran ini, Hutan seluas 50 hektar di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo habis terbakar.
Berdasarkan informasi yang didapatkan wartabromo.com, hingga pukul 18.00 WIB, api yang terus menjalar dan membakar pepohonan tak kunjung padam. Sejumlah petugas Tahura dan relawan dengan peralatan seadanya mengaku kesulitan untuk memadakan api karena medannya yang tak bisa dijangku dengan mudah.
Menurut, Gatot Sundoro, Kepala Seksi Pasuruan-Malang Tahura R Soerjo, ada 6 titik kebakaran yang saat ini terjadi. Untuk menjangkau titik lokasi kebakaran itu sendiri dibutuhkan waktu kurang lebih 6 jam perjalanan.
“Medannya berat dan harus melewati jalan setapak mas,” ujar Gatot saat dihubungi melalui telpon selulernya, Kamis (13/9/2012).
Sekretaris Kelompok Tani Tahura Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan MH Dardiri yang saat dikonfirmasi menjelaskan rata-rata pohon yang terbakar di area puncak ringgit saat ini sudah berusia ratusan tahun.
“Rata-rata pohon jenis cemara hutan, kesek dan klinting,” ujar pria yang tinggal prigen tersebut.
Sebelumnya diberitakan, sejak Senin (10/9/2012) kebakaran terjadi di puncak ringgit disebabkan ulah pemburu liar yang sengaja membakar lahan. Dengan membakar hutan di puncak gunung, mereka berharap hewan-hewan buruan akan lari turun ke bawah. (fyd/yog)
