Nguling (wartabromo) – Warga dan pemilik rumah makan di wilayah Grati dan Nguling, Pasuruan dibuat resah oleh beredarnya undangan Fun bike 2012 yang diselenggarakan oleh Batalyon Kavaleri 8 / Tank Beji, Pasuruan. Pasalnya, mereka mengaku seakan ‘dipaksa’ untuk membeli undangan tersebut guna mengikuti kegiatan dalam rangka peringatan HUT TNI ke-16 yang diselenggarakan pada tanggal 14 oktober mendatang.
Menurut sejumlah pemilik rumah makan, mereka mengaku harus membayar tiket undangan kehormatan senilai Rp. 75.000,- untuk ditukarkan dengan kupon fun bike sebanyak 5 lembar yang akan diterima pada saat pelaksanaan. Sementara, undangan yang berlogo lambang nara singa wiratama tersebut hanya berlaku untuk 1 orang saja.
“Bagi warung yang sepi diminta mengambil undangan satu buah, tapi bagi yang ramai bisa sampai 3 undangan,” ujar salah seorang warga Nguling yang tak mau disebutkan namanya.
Dijelaskannya, warga dan pemilik rumah makan di wilayah Grati dan Nguling tersebut didatangi oleh dua orang petugas yang berpenampilan cepak, mereka meminta agar pemilik rumah makan tersebut membeli tiket undangan yang sudah tertera harga dan logo serta bertuliskan Batalyon Kavaleri 8 / tank tersebut.
“Karena takut terjadi apa-apa, mereka pun terpaksa membelinya lantaran takut terjadi apa-apa,” tambahnya.
Berdasarkan penelusuran wartabromo, dalam undangan senilai Rp. 75 ribu tersebut, pihak panitia berencana akan menyelenggarakan kegiatan fun bike 2012 dengan start dan finish Asrama Yonkav 8 / Tank Beji pada tanggal 14 oktober 2012 mendatang. Sejumlah hadiah pun telah disiapkan seperti sepeda motor Honda Revo, sepeda gunung serta ratusan door prize lainnya. Bahkan ketua panitianya pun berstempel resmi dan ditanda tangani oleh ketua panitia, Kapten Kav Ardhian Susanto.
Sementara itu, pihak Batalyon Kaveleri 8 / tank saat dikonfirmasi membenarkan adanya rencana kegiatan tersebut. Menurut salah seorang sumber yang dapat dipercaya di lingkungan Yonkav 8 Tank, kegiatan peringatan HUT TNI ke-67 memang akan dilaksanakan pada tanggal 14 oktober 2012 dan bertempat di asrama Yonkav 8 Tank Beji, Pasuruan. Namun demikian pihaknya mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kegiatan tersebut pada pihak event organazer.
“Untuk kegiatan Fun bike diserahkan ke EO mas,” ujar sumber tersebut.
Ditambahkannyta, pihak Yonkav juga telah mewanti-wanti agar selama pelaksanaan pembagian undangan bagi kalangan umum, pihak EO tidak melakukan tindakan yang bersifat memaksa.
“Kita akan minta penjelasan EO-nya jika diketahui ada petugas yang melakukan pemaksaan,” pungkasnya pada wartawan saat dihubungi via telpon selulernya. (yog/yog)
