Winongan (wartabromo) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan terus melakukan penyaluran air bersih di 27 desa yang masuk kategori daerah kekeringan. 27 desa tersebut tersebar di 7 kecamatan yang setiap tahun masuk peta rawan kekeringan.
“Sejak ditetapkan status darurat kekeringan per 9 September 2013 lalu oleh bupati, kami terus berkerja untuk menyupali air bersih,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Yudha Triwidya Sasongko, saat mengawasi penyaluran air bersih di Desa Jeladri Kecamatan Winongan, Selasa (29/10/2013).
Dalam penyaluran air tersebut BPBD berkerjasama dengan instansi yang lain seperti Cipta Karya, PDAM hingga Cooperate Social Responsibility (CSR) dari beberapa perusahaan, seperti PT Tirta Investama.
Saat ini mobil tangki berjumlah 8 unit, di mana setiap mobil tangki dioperasionalkan secara bergantian. Setiap tangki berisi 5000 liter air bersih. Supali air bersih akan dilakukan hingga datangnya musim penghujan.
BPBD Kabupaten Pasuruan juga telah menyiapkan uang sebesar Rp 200 juta, khusus untuk pengiriman air bersih ke tempat-tempat yang menjadi sasaran. Dana tersebut dari APBD Kabupaten Pasuruan.
Menurut Yudha, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga membantu pembenahan pipa di Desa Watulumbung Kecamatan lumbang serta bantuan 30 tandon air bersih, di 27 desa sasaran.
7 kecamatan yang ditetapkan sebagai daerah kekeringan di antaranya Kecamatan Grati, Kejayan, Puspo, Gempol, Lekok, Lumbang dan Winongan. (eml/fyd)
