Kebakaran Lagi, Enam Hektar Hutan Tahura Ludes

512

Prigen (wartabromo) – Enam hektar hutan di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo ludes dalam kebakaran yang terjadi Sabtu 9 November 2013. Kebakaran kali ini diduga disebabkan pembuat arang atau para pendaki gunung Arjuna

“Lebih dari enam hektar hutan terbakar dalam kebakaran kemarin,” kata Sekretaris Paguyuban Kelompok Tani Tahura (KTT) Arjuna Lestari, MH Dardiri, Minggu (10/11/2013).

Pembuat arang dituding sebagai penyebab kebakaran karena lokasi kebakaran merupakan tempat utama pembuatan arang. Aktivitas pembuat arang berpotensi memicu kebakaran hutan. Percikan bunga api dari lubang tanah arang memantik dan membakar ilalang sehingga merembet ke vegetasi di sekitarnya.

“Lokasi kebakaran juga berada di jalur utama pendakian,” jelasnya.

Baca Juga :   Musda IX DPD Partai Golkar Pasuruan Disiarkan Live Streaming

Kepala Seksi Tahuran R Soerjo Wilayah Pasuruan, Gatot Sundoro, beralasan tak bisa memidanakan pembuat arang karena kesulitan mencari saksi mata dan barang bukti. Pihaknya juga rutin membina pembuat arang agar tak naik ke kawasan Tahura. Pembinaan dilakukan agar pembuat arang menghentikan aktivitas kerjanya untuk mencegah kebakaran.

“Secara rutin juga dilakukan patroli untuk mencegah kebakaran hutan. Sebanyak delapan desa di sekitar Tahura R Soerjo wilayah Pasuruan, masing-masing desa diawasi dua orang petugas. Patroli dilakukan secara intensif untuk mencegah kebakaran hutan,” jelasnya.

Jika kebakaran dipicu pendakian ke Gunung Arjuna atau Welirang, petugas akan menutup sementara jalur pendakian. Seperti yang dilakukan dua tahun lalu. Padahal, para pendaki telah diperingatkan agar tak membuang puntung rokok yang memicu kebakaran, membuang sampah, berburu satwa, merusak dan mengambil tanaman.

Baca Juga :   Gudang Dekat Perumahan Warga di Purwosari Terbakar

Tahura R Soerjo seluas sekitar 27 ribu hektar berada di lereng Gunung Arjuna terletak di daerah Pasuruan, Malang, Batu, Mojokerto dan Jombang. Tumbuh subur di hutan lindung ini berbagai jenis vegetasi rimba dan menjadi habitat satwa dilindungi seperti rusa, macan tutul, lutung Jawa dan satwa yang lainnya. (fyd/fyd)