Pasuruan (wartabromo) – Pasca ditemukan tanaman ganja di wilayahnya, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan melakukan penyisiran di sejumlah lokasi yang dicurigai.
“Iya rencananya akan melakukan penyisiran di tempat-tempat yang dicurigai,” kata Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar TNBTS, Sarmin, saat dihubungi, Selasa (7/1/2014).
Pihaknya mengaku punya wewenang melakukan penyisiran. “Kita tak ingin kawasan ini jadi ladang ganja,” tandasnya.
TNBTS akan menyebar 23 petugas yang tersebar di sejumlah pos ditambah 70 petugas lapangan lain untuk melakukan penyisiran.
Empat tanaman ganja ditemukan tumbuh di Kawasan TNBTS, tepatnya di Blok Mungal, Dusun Kandangsari Desa Mororejo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Empat tanaman ganja ini sengaja ditanam seseorang yang diduga dijadikan uji coba apakah bisa tumbuh baik atau tidak di dataran tinggi.
Lokasi tersebut merupakan kawasan konservasi TNBTS bekerjasama dengan JICA dan dikelola PT Kutai Timber Indonesia (KTI) tersebut yang ditanami ribuan akasia dan cemara gunung.
Direktur Muda PT Kutai Timber Indonesia (KTI) Sain Latief belum bisa dikonfirmasi terkait penemuan ganja di lahan yang dikelolanya. Telepon dan pesan singkat tidak mendapat jawaban. (fyd/fyd)
