Siapa sangka, selain memiliki darah seni, ternyata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf memiliki obsesi untuk memelihara kuda. Bahkan, obsesinya untuk mempunyai kuda sudah ada sejak ia masih kecil.
“Kuda sudah menjadi obsesi saya sejak kecil. Nggak tahu kenapa, mungkin karena dulu sering menonton film-film koboi,” terang pria kelahiran 10 November 1970 ini.
Ayah tiga anak ini menuturkan, dari sejak kecil dirinya suka memelihara binatang. Sewaktu kecil ia mempunyai peliharaan seekor kambing yang ia beri nama “Gok”. Dia memiliki cerita lucu, sebelum ia akhirnya memberi nama kambingnya tersebut “Gok”.
Diceritakannya, pada suatu hari ibunya, Hj. Solichah mengalami sakit dan dibawa berobat ke seorang kyai di Senori, Tuban. Oleh kiai yang mengobati, sakit ibunya diobati dengan cara diikhtiarkan lewat kambing. Atas petunjuk kiyai tersebut, selama seminggu, kambing tersebut harus menginap di rumahnya.
“Kebetulan kamar saya di belakang, kambingnya ditaruh di kamar sebelah kamar saya. Semalaman saya nggak bisa tidur karena mbek-mbek terus. Akhirnya saya coba kasih pisang, akhirnya diam. Saya masuk kamar, dia bunyi lagi,” cerita Gus Irsyad.
Keesokan paginya, saat ia ingin memeriksa kambing disebelah kamarnya, tiba-tiba kambing tersebut meloncati pintu kamar yang terbuat dari anyaman bambu. Kambing tersebut kemudian mengejarnya. Ia yang kaget lalu berlari, namun saat ia berhenti si kambing yang semula mengejarnya ikut berhenti.
“Saya berlari, dia ikut berlari. Saya berhenti dia ikut berhenti. Akhirnya saya bawa pergi jalan-jalan ke luar,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Tabloid TITIK TEMU Edisi 4 Oktober 2014. Baca juga rubrik menarik lainnya : Menjaring Berkah TOL di Segitiga Emas, Akses Informasi Publik ‘Krisis’ di Pasuruan, Lahir Sebagai Laki-laki Berjuang Untuk Perempuan, Maling Biasa Dimassa Sebelum di Pidana, Bupati dan Binatang Kesayangan serta Rubrik menarik lainnya
Dapatkan di Toko buku / Kios Terdekat atau hubungi kami untuk berlangganan (082140508157 / 085649551511/082332345518 )
