Meski setiap hari membangun, Gus Yusuf mengatakan, tidak ada sepeserpun dana yang dikeluarkan oleh pihak ponpes. Dana pembangunan pondok berasal dari sedekah masyarakat sekitar pondok.
“Setiap hari pasti ada yang ngasih, ada yang mengirim pasir, batu bata, semen, ada orang yang membelikan,” katanya.
Saat ini, di ponpes At-taqwa terdapat jenjang pendidikan mulai dari tingkat Playgroup hingga Perguruan Tinggi. Jumlah santri dan santriwati yang mondok saat ini berjumlah sekitar 500 orang. Sedangkan santri dan santriwati yang tidak mondok mencapai ribuan. Di Ponpes At-Taqwa santri-santri diajarkan pengamalan thoriqoh, pengajian kitab, dan tahfidul Quran. |Bagoes / TIMU
