Pembacok Bocah TK Dibebaskan

1345
Setelah bersembunyi sekitar lima jam, Gulu Arpuji akhirnya ditangkap warga dan polisi di tengah sawah yang terletak di Desa Bulang, Kecamatan Gending, Rabu (21/10/2015). Gulu yang ditangkap akhirnya dibawa ke Mapolres Probolinggo./WARTABROMO/Sundari A. W/dok.

Gending (wartabromo) – Polisi membebaskan Gulu Arpuji (28), pembacok Muhamad Reihan (5), bocah TK yang masih keponakannya sendiri, hingga tewas. Proses hukum terhadap Gulu dihentikan karena terbukti mengalami gangguan jiwa.

Kapolres Probolinggo AKBP Iwan Setyawan, kepada awak media, Senin (26/10/2015), mengatakan setelah berhasil dibekuk oleh tim Buser Polres Probolinggo lima jam setelah kasus pembunuhan, polisi langsung memeriksa pelaku. Dalam pemeriksaan itu, pertanyaan-pertanyaan yang diajukan penyidik dijawab sekenanya oleh Gulu Arpuji. Tersangka juga tidak fokus dengan pertanyaan-perntanyan penyidik.

“Karena itu kami mengirim tersangka ke rumah sakit jiwa (RSJ) Lawang, Malang. Pengiriman tersangka ke Lawang berdasarkan keyakinan polisi bahwa tersangka mengalami stress berat dan tidak fokus ke pemeriksaan,” ujar Iwan Setyawan, Senin (26/10/2015).

Baca Juga :   Walikota Pasuruan, Setiyono: Saya Merasa Kehilangan

Beberapa hari menjalani pemeriksaan ahli kejiwaan RSJ Lawang, diketahui tersangka positif mengalami gangguan kejiwaan. “Dari hasil itu proses hukum yang tengah berlangsung dihentikan,” ungkap mantan Kapolres Probolinggo Kota ini.

Selanjutnya, pembunuh anak tunggal pasangan suami istri Sanam (28) dan Arsini (22) warga Dusun Kapur, Desa Brumbungan Lor, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo ini, akan dikirim ke RSJ Lawang untuk menjalani perawatan. Pihak keluarga korban sudah tidak bersedia lagi untuk merawat Gulu Arpuji.

“Meski ada hubungan darah, keluarga sudah tidak mau mengurusnya,” kata Kepala Desa (Kades) Brumbungan Lor Erik Wahyudi, saat menjenguk pelaku di tahanan Polres Probolinggo. Erik menuturkan, keluarga masih trauma dengan pembunuhan Reihan.

Baca Juga :   Gemasaba PKB : Aksi Walk Out Demokrat Bikin Prihatin dan Kecewa

Karena sudah ditolak oleh keluarga, Erik berharap Gulu Arpuji dapat dipelihara oleh Negara. (saw/fyd) 

(Baca: Paman Pembacok Bocah Ditangkap, Diduga Alami Gangguan Jiwa Sadis! Bocah di Probolinggo Tewas Dibacok Pamannya Sendiri)