Pasuruan (WartaBromo) – Aktivitas vulkanik Gunung Bromo yang terus meningkat, membuat sejumlah desa di sekitar gunung itu diguyur hujan abu.
Dari informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, sebanyak dua desa di Kecamatan Tosari, yakni Desa Kandangan dan Mororejo, diguyur hujan abu. Bersama pihak terkait, yakni Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), telah bersiaga dan menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
“Sejak status Gunung Bromo naik dari level waspada ke Siaga, kami juga Siaga. Perkembangàn lapangan, dua desa di Kecamatan Tosari, Desa Kandangan dan Mororejo, diguyur hujan abu tipis. Sementara, Desa Wonokitri yang terdekat dengan Gunung Bromo justru Aman,” kata Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana, Senin (7/12).
Meski hujan abu terkadang mengguyur, namun aktivitas warga tidak terganggu. Sehingga pihak BPBD Kabupaten Pasuruan, tidak mengadakan pengungsian.
Tapi untuk hal-hal penting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, telah menyiapkannya. Ribuan masker dan supplay air bersih, telah disediakan dan segera dibagikan ke masyarakat.
“Untuk masker sudah tersedia di Puskesmas dan Kantor Kecamatan Tosari. Sedangkan truk tangki untuk distribution air bersih, sewaktu-waktu bisa diberangkatkan,,” terang Bakti.
Seperti diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Bromo mengalami penibgkatan. Gempa tremor dengan amplitudo 25 millimeter dengan suara gemuruh dan menggelegar terjadi dalam kawah.
Semburan asap putih pekat membawa material vulkanik berupa abu yang mengandung belerang dan silica, membumbung tinggi hingga mencapai 400 meter ke udara. Akibatnya, abu mengancam jalur penerbangan dan mengguyur sejumlah desa di sekitar Gunung Bromo. (hrj/hrj).
