Pasuruan (wartabromo) – Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mulai memulihkan ekosistem. Jalur pendakian Gunung Semeru ditutup mulai Senin 4 Januari 2016 sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Kepada semua pihak yang berkepentingan, kami sampaikan mulai tanggal 4 Januari 2016 jalur pendakian Gunung Semeru ditutup total sampai waktu yang belum ditentukan,” kata Kepala TNBTS, Atu Dewi Utari, dalam rilis yang disampaikan ke redaksi wartabromo.com, Senin (4/1/2016).
Selain karena pemulihan, saat ini tengah terjadi badai di kawasan gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut.
Kebakaran lahan dan hutan yang terjadi pada 22 Oktober 2015 lalu. Kebakaran yang berlangsung selama sepekan tersebut mengakibatkan kerugian hingga Rp 15 miliar.
Nominal tersebut dihitung besaran biaya perawatan perhektar pertahun sebesar Rp 1 juta dikalikan luas lahan yang terbakar mencapai 200 hektar dikalikan masa perawatan 5 tahun. (fyd/fyd)
