Pengurus Ikatan Doktor Pasuruan Raya Dikukuhkan

794

doktor pasuruanPasuruan (wartabromo) – Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengukuhkan Pengurus Ikatan Doktor Pasuruan Raya (IDPR). Pengukuhan dilakukan di Gedung Segoropuro Kabupaten Pasuruan, Kamis (10/3/2016).

Sebanyak 24 pengurus IDPR hadir dalam pengukuhan yang juga dihadiri Wali Kota Pasuruan, Setiyono, serta Sekda Kabupaten Pasuruan, Agus Sutiadji tersebut. Dr. Moch Nasir. M.Pd yang sehari-harinya menjabat sebagai Kepala Badan Pengembangan Penelitian dan Diklat Kabupaten Pasuruan, dipercaya untuk menjadi Ketua IDPR, sedangkan wakil ketua adalah Dr. Iswahyudi. M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan.

Menurut Nasir, tujuan dibentuknya IDPR adalah untuk bisa memberikan saran dan sumbangsih pemikiran bagi kebijakan Bupati dan Walikota, baik dalam hal pembangunan maupun pemerintahan.

“Para pengurus IDPR ini berasal dari beberapa profesi keilmuan, seperti kependidikan, kesehatan, ekonomi, social dan kebudayaan maupun keilmuan di bidang hukum. Tentu saja kami ingin membantu Pemkab maupun Pemkot Pasuruan dalam hal saran dan pemikiran tentang konsep apa yang sebenarnya harus diterapkan untuk membangun sebuah daerah yang jauh lebih baik,” kata Nasir.

Baca Juga :   Mantan Kadinsos Probolinggo Jadi Tersangka Korupsi Dana RTLH

Kebanyakan dari semua pengurus IDRP adalah orang-orang yang sudah terjun di dunia birokrasi. Dalam artian sudah memahami betul tupoksi dan bagaimana sebuah birokrasi dijalankan oleh pemerintah. Oleh karena itu, IDPR akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, meskipun sifatnya hanya memberikan saran saja.

“Kita bukan DPR atau lembaga yang memiliki kewenangan untuk mengambil keputusan. Akan tetapi kita hanya sebagai partner tetap apabila Bupati dan Walikota menginginkan sebuah hal yang baru bagi perubahan daerah itu sendiri. Intinya kita siap untuk memberikan pemikiran positif yang sifatnya membangun,” imbuhnya.

Bupati Irsyad mendukung penuh langkah yang dilakukan IDPR dalam hal menyumbangkan saran atas kebijakan pemerintah daerah, terlebih IDPR memiliki visi menjadikan organisasi yang berkontribusi dalam percepatan pembangunan pasuruan raya.

Baca Juga :   Polisi Geledah Rumah dan Tempat Kos Terduga Teroris di Bangil

“Ini telah menjadi bukti bahwa para doktor dari berbagai disiplin ilmu yang ada di Pasuruan Raya telah memiliki komitmen untuk turut serta memberikan kontribusi keilmuannya dalam rangka percepatan pembangunan daerah. Adapun visi tersebut telah diejawantahkan oleh IDPR dalam beberapa misi,” ucap Irsyad di hadapan para doktor.

Misi yang dimaksud adalah langkah-langkah yang akan dilakukan oleh semua pengurus IDPR, diantaranya melakukan kajian dalam upaya peningkatan kualitas SDM di bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan ekonomi, hukum dan sosial budaya, melakukan kajian dalam upaya identifikasi dan optimalisasi SDA bagi kesejahteraan warga Pasuruan, serta melakukan kajian dalam pengembangan sistem pemerintahan daerah yang berkedilan dan berkelanjutan.

Baca Juga :   Turun ke Sawah, Ratusan Anggota TNI di Pasuruan Tandur Padi

“Keberadaan IDPR adalah sebuah berkah bagi pemerintah Kabupaten Pasuruan. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Pasuruan, kami menetapkan empat pilar sebagai penyangga arah pembangunan daerah, yakni birokrasi pemerintahan, perusahaan, masyarakat dan para ilmuan atau akademisi. Nah para ilmuan yang turut serta memberikan kontribusi keilmuan dan keahliannya dalam rangka percepatan pembangunan daerah, sangat saya hargai. Untuk itu, saya sangat terbuka kepada semua pengurus IDPR yang akan membantu saya dan Pak Walikota Pasuruan,” terangnya. (*)