Kehabisan Darah Kena Tembak, Pentolan Begal Pasuruan Akhirnya Tewas

3058

Bangil (wartabromo) – Pelaku begal asal Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Tuhar (31) akhirnya meninggal dunia setelah mengalami pendarahan usai terkena timah panas aparat kepolisian, Senin (21/11/2016).

Tuhar (31) merupakan salah satu pentolan alias gembong begal yang memiliki anak buah sekitar 12 orang. Mereka kerap beraksi secara sadis merampas sepeda motor milik pengguna jalan di jalan – jalan sepi.

Aparat kepolisian sendiri terpaksa melepaskan tembakan setelah pelaku diduga hendak melarikan diri saat dilakukan penggrebekan di rumahnya di Desa Plososari Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan, Senin (21/11/2016).

Informasi yang didapatkan wartabromo, korban sempat dijebloskan ke sel tahanan namun kemudian dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisinya menurun dan kehabisan darah. Hingga akhirnya, korban meninggal saat dalam perawatan.

Baca Juga :   Bertabrakan dengan Bus, Pelajar Probolinggo Tewas

Sebelumnya Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian sempat memerintahkan untuk melakukan tempat di tempat bagi para pelaku begal terutama yang membahayakan keselamatan.

“Saya perintahkan untuk anggota bisa langsung menembak pelaku. Kita ketahui bersama bahwa para pelaku selain menggunakan bahan peledak, juga membawa senjata tajam selama melakukan aksinya, dan itu sangat berbahaya kalau sampai kena warga,” Kata Kapolres Pasuruan AKBP M. Aldian.

Untuk diketahui, dari hasil penggerebekan di Desa Plososari Kecamatan Grati selain menangkap Tuhar (31) warga setempat. Polisi juga berhasil 6 unit sepeda motor terdiri atas 2 unit Honda Vario, 2 unit Yamaha Vega, 1 unit Yamaha Vixion dan 1 Honda CBR 150.

Selain itu, terdapat pula 10  bondet dan tasnya 2 sajam berupa pedang dan clurit, 2 ketapel pelontar bondet, uang tunai senilai Rp 1,65 juta, 2 buah helm, 2 buah knalpot R2, Baju dan sarung serta 1 buah Handphone. (yog/yog)