Pasuruan (wartabromo.com) – Api yang membakar sedikitnya tiga los dengan puluhan kios pasar mebel Bukir Kota Pasuruan, pertama kali berkobar dari los sebelah selatan. Terbakarnya Los belakang Puskemas Bukir itu, terdiri dari empat kios dengan tumpukan bahan siap kirim, merembet setelah beberapa kali terdengar suara ledakan.
Sejumlah pekerja mebel, salah satunya Muhammad Soleh mengatakan, pasar sentra mebel pada kondisi sepi. Pekerja yang mengaku Warga Penulupan Kota Pasuruan tersebut, kebetulan tengah lembur menurunkan bahan mebel di salah satu los yang tidak jauh dari lokasi awal kebakaran.
“Api tahu-tahu sudah membesar di los pinggir sawah itu,” ujar Soleh, di lokasi kebakaran, Rabu (13/9/2017).
Bersama sejumlah rekannya, waktu itu ia mencoba memadamkan api, namun api sudah idak bisa lagi dapat dijinakkan.
Mereka pun ramai-ramai mencoba mengamankan bahan-bahan mebel yang berada di seputar empat kios, agar api tidak merembet.
Hanya saja usaha tersebut tidak membuahkan hasil. Suara ledakan mengejutkan mereka, hingga upaya melawan api saat itu terhenti.
“Kami langsung lari menyelamatkan diri. Kalau tidak salah ada empat (suara) ledakan keras beruntun,” tambah Soleh.
Ledakan tersebut diperkirakan berasal dari sejumlah tong beisi tiner yang tersimpan di empat kios paling ujung pasar mebel itu.
Setelah ledakan, api langsung membakar bangunan kios yang berada di sebelah utara empat kios yang terbakar sebelumnya. Api berkobar dan terus merembet menghanguskan hampir seluruh kios di dua deret los pasar.
Hingga pagi ini, puluhan warga terlihat memadati lokasi. Sejumlah petugas kepolisian juga tampak berjaga-jaga setelah sebelumnya memasang garis polisi.
Diwartakan, Pasar mebel di Bukir Kota Pasuruan dilalap si jago merah sekira pukul 23.30 WIB, Selasa (12/9/2017) malam.
Api yang tiba – tiba membakar tumpukan mebel dan kayu di lokasi tersebut sontak membuat panik warga dan para pemilik kios yang saat itu berdatangan ke lokasi kejadian.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran. Sejumlah warga di lokasi tiba – tiba mengetahui adanya kepulan asap dan api yang membumbung tinggi ke angkasa. (ono/ono)
