Probolinggo (wartabromo.com) – DPD Partai NasDem Kabupaten Probolinggo tampaknya tidak memasukkan Demokrat, dalam barisan koalisi besar pendukung Tantriana Sari dalam Pilbup Probolinggo 2018 mendatang. NasDem sudah cukup pede dengan dukungan yang ada saat ini.
Isyarat itu disampaikan Ketua DPD NasDem Kabupaten Probolinggo Ahmad Rifa’i, menyusul belum adanya pernyataan DPC Partai Demokrat untuk mendukung petahana Bupati Probolinggo Tantriana Sari.
Diperkirakan, partai berlambang mercy itu, pada sikap politik bimbang, untuk memilih figur Tantri ataukah Bakal Calon Bupati (Bacabup) dari PKB, yakni Abdul Malik Haramain.
“Jika nantinya demokrat ternyata membelot ke gerbong PKB, maka kami tidak mempermasalahkan. Itu artinya pilkada mendatang akan terlihat lebih demokratis. Kami sendiri berkeyakinan NasDem bersama partai pengusung lainnya mampu mengantarkan ibu Tantri untuk kembali duduk sebagai Bupati Probolinggo,” kata Rifa’i.
Rifa’i mengatakan dari 8 parpol di yang punya kursi di parlemen, ada 6 parpol yang telah menyatakan sikap mendukung Tantri untuk kembali duduk sebagai orang nomor 1 di Kabupaten Probolinggo.
Selain NasDem, partai lainnya adalah Golkar, Gerindra, PPP, Hanura, PDIP.
Tercatat ada NasDem dan Golkar yang telah resmi merekom Tantri untuk maju sebagai calon bupati Probolinggo. Sementara PDIP, Gerindra, PPP dan Hanura masih menunggu ketetapan dari DPP masing-masing.
Meski sudah dipastikan mendapat rekomendasi dari beberapa partai, hingga kini istri Hasan Aminuddin itu belum menentukan wakil bupati pilihannya. “Dari semua partai buang mendukung, menyerahkan sepenuhnya pilihan wakil kepada Bu Tantri,” ujar Rifa’i lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, pada 7 september 2017 lalu, partai Demokrat mendatangi pendapa Kabupaten Probolinggo dan menemui Tantriana Sari. Mereka menyodorkan formulir surat pendafataran bakal calon bupati. Selain Tantri, Bacabup dari PKB Abdul Malik Haramain juga mengambil formulir itu melalui DPP Demokrat.
Terkait itu, Ketua Desk Pilkada Partai Demokrat wilayah Probolinggo, M. Nabil menyebutkan, masih belum ada keputusan terkait rekom dari partainya untuk Pilbup Probolinggo.
“Hingga kini pembahasan tersebut masih digodok di DPP. Selain Kabupaten Probolinggo, ada daerah lain yang masih dibahas di DPP dan belum final,” kata pria yang juga menjabat Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur itu. (cho/saw)
